Siap-Siap! Ganti Rugi Proyek Tol Getaci di Desa Cangkuang Garut Sedang Dimusyawarahkan 

Ganti Rugi Proyek Tol Getaci di Desa Cangkuang
Proses pembayaran uang ganti rugi Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci) sudah masuk proses pembebasan lahan. Untuk Kabupaten Garut sendiri, pada termin pertama ada empat kecamatan yang terlintas, yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, Leuwigoong, dan Banyuresmi.

Sampai saat ini proses pembebasan lahan sudah masuk ke pembayaran uang ganti rugi (UGR). Desa yang sudah menerima uang ganti rugi berjumlah 9 desa dari 17 desa di termin pertama.

Desa yang telah menerima UGR antara lain Desa Karangmulya, Desa Mandalasari, Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora; Desa Leles, Desa Kandangmukti di Kecamatan Leles; Desa Tambaksari, Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong; Desa Sukamukti Kecamatan Banyuresmi; dan yang terbaru Desa Talagasari di Kecamatan Kadungora.

Baca Juga:Inilah Kesan Pertama Mendaki Gunung Papandayan Garut Menurut Orang JakartaPerempuan Asal Bandung Dibuang di Semak-Semak di Garut, Polisi Berhasil Menangkap Pelaku

Kepala Seksi Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut Deden Hartadi mengatakan, sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait pencairan UGR. ”Masih belum ada progres masih tetap seperti yang kemarin,” ucapnya, Senin, 19 Agustus 2024.

Dia menerangkan desa-desa yang belum menerima uang ganti rugi dalam proses. Namun prosesnya pun beda-beda. Ada yang masih dalam proses musyawarah bentuk ganti rugi, kemudian menunggu proses persetujuan dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Deden menyebut, terdekat akan ada kegiatan musyawarah untuk menentukan bentuk ganti rugi proyek Tol Getaci di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles. ”Sekarang baru mau musyawarah Desa Cangkuang,” katanya.

Namun, dia belum bisa memastikan kapan waktu yang tepatnya. Sebab pihaknya masih menunggu. Hanya saja dia berharap secepatnya bisa dilaksanakan sehingga bisa lebih mempercepat ke proses selanjutnya.

Kemudian, Desa Karangtengah di Kecamatan Kadungora saat ini menunggu persetujuan untuk pembayaran UGR dari LMAN. ”Karangtengah masih menunggu ACC LMAN untuk pembayaran,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ada sembilan desa lagi yang sedang menjalani proses dan menunggu pencairan UGR di empat kecamatan. Di antaranya satu desa di Kecamatan Kadungora, satu Desa di Kecamatan Leuwigoong, tiga desa di Kecamatan Banyuresmi, dan tiga desa di Kecamatan Leles. (Agi Sugiana)

0 Komentar