Siap Coret Pedagang

Siap Coret Pedagang
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Pedagang kaki lima (PKL) akan mematuhi regulasi yang akan ditetapkan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Bahkan, jika harus mencoret pedagang yang tidak sesuai konsep penataan.

Ketua Pa­guyuban PKL Ci­hideung Adang Sutiawan mengatakan, masih menunggu janji pemerintah untuk mengakomodir kembali PKL di Jalan Cihideung. Diharapkan, konsep yang akan diterapkan tidak mengecewakan pedagang. “Kami juga masih menunggu,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (30/10/2022).

Disinggung soal adanya kekhawatiran hasil penataan yang bisa rusak, dia dan para pedagang berkomitmen untuk tertib. Apa yang menjadi konsep dan aturan dari pemerintah akan dipatuhi. “Kita akan mematuhi dan tertib,” ucapnya.

Baca Juga:Kemas Pengajian Lebih MenarikKampus Unimba Segera Berdiri

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Mengingat aktivitasnya akan berdampak pada warga sekitar, dia pun siap untuk berkolaborasi ke depannya. Di mana pengelolaan paguyuban akan melibatkan warga setempat, sehingga bisa sama-sama menjaga. “Kepengurusan saya akan terbuka dan siap melibatkan warga,” terangnya.

Ditanya soal usulan konsep yang memungkinkan agar kawasan tersebut tetap tertata, menurutnya, bisa menggunakan tenda portabel. Sehingga lapak pedagang bisa seragam dan mudah untuk dibongkar. “Kami jamin akan tertib, sore langsung dibereskan,” katanya.

Pada dasarnya Adang menginginkan semua anggotanya bisa kembali masuk ke Cihideung. Ada sebanyak 311 PKL yang tercatat sebagai anggotanya. “Tapi versi Indag (Dinas KUMKM Perindag) jumlahnya 304 saja,” terangnya.

Disinggung jumlah yang begitu banyak akan memadati kawasan tersebut, dia hanya mengacu pada data yang dimiliki. Akan tetapi ketika memang harus ada pengurangan pedagang, dia siap untuk meng­upayakannya. “Kalau memang ada pedagang yang tidak sesuai, nanti bisa dicoret,” ucapnya.

Dengan catatan, pemerintah menepati janjinya untuk mengakomodir kembali PKL untuk berjualan di Jalan Cihideung. Pihaknya pun percaya bahwa pemkot tidak akan ingkar. “Wali kota kan juga sudah sudah bilang boleh,” terangnya.

Sabtu (29/10/2022), Jalan Cihideung diramaikan oleh Festival yang diisi acara musik dan bazar kuliner.

Baca Juga:PKL dan Juru Parkir Tolak RelokasiRaperda Pesantren Siap Diparipurnakan

Hal itu membuat kawasan tersebut dipadati para pengunjung baik di ruas trotoar maupun jalan lalu lintas.

0 Komentar