Setelah PKL Dipindahkan, Trotoar Dadaha Malah Jadi Tempat Parkir Motor Sembarangan

dadaha jari parkir motor
Personel Satpol PP yang bersiaga di Dadaha memindahkan sepeda motor yang parkir sembarangan di trotoar dan pinggir jalan, Jumat 12 Juli 2024. (Ayu Sabrina / Radartasik.id)
0 Komentar

“Ini sudah bagus. Asa luang gitu liatnya. Tetapi memang kita kalau mau jajan agak jauh ya harus nyebrang ke sana, atau jajan dulu baru ke sini. Khawatir ada anak kecil nyebrang, paur gitu. Kalau aja ada yang nyebrangin gitu mungkin bisa meningkatkan keselamatan,” terangnya.

Hal itu juga diakui oleh Rivan (26) fotografer bayaran, yang biasa memotret di beberapa ruang terbuka publik di Kota Tasikmalaya. Menurutnya, banyaknya PKL hingga parkir sembarangan itu memengaruhi spot-spot pilihan pengunjung yang menggunakan jasa fotonya itu.

“Kita sebagai tukang foto seringnya memilih background ini sih yang ada tulisan ‘Kota Tasikmalaya’ nya. Itu lebih bagus jelas, ketimbang deket trotoar ini. Memang banyak pedagang jadi pertimbangan estetika, meskipun bisa saja jadi bagus tergantung tema fotonya,” terang Rivan kepada Radar.

Baca Juga:Harapan dan Keyakinan Dua Pengusaha Tekstil Tasikmalaya bagi Ivan Dicksan di Pilkada 2024Hj Nurhayati Srikandi Politik, "Kado Istimewa" DPP PPP untuk Kota Tasikmalaya

Pantauan Radar di lokasi, pengunjung menghabiskan waktu sekira dua hingga tiga jam di Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya. Selama itu pula, kendaraannya terparkir di sana, hingga akhirnya dipindahkan paksa oleh anggota Satpol-PP. (Ayu Sabrina)

0 Komentar