Sepi, Pasar Purbaratu Kota Tasikmalaya Tak Bertahan Sampai Siang Hari

Pasar purbaratu sepi, jual beli, pasar kota tasikmalaya
Pasar Kecamatan Purbaratu yang sudah tutup Minggu (8/9/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Aktivitas jual beli di Pasar Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya belum menunjukan geliat yang signifikan. Pedagang pun jarang berjualan sampai siang karena pengunjung yang minim.

Pasar tingkat kecamatan tersebut sudah beroperasi pasca diresmikan pada 11 Juli 2024. Para pedagang pun sudah bisa memanfaatkan sarana jual beli kebutuhan pokok tersebut.

Kendati demikian, tingkat kunjungan ke pasar tersebut tampaknya masih minim. Sehingga pedagang tidak begitu lama menjajakan dagangannya di pasar tersebut.

Baca Juga:Maju di Pilkada Kota Banjar 2024, Alam Mbah Dukun Tidak Hanya Modal Bisa BernyanyiWarga Lengkongsari Serukan “Jadikeun” Pasangan Ivan Dicksan dan Dede Muharam di Pilkada Kota Tasikmalaya

Pantauan Radar, Minggu (2/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB pasar tersebut sudah sangat sepi. Tidak ada satu pun pedagang yang berjualan di tempat tersebut, baik di kios maupun los.

Ada pun yang ada hanya seorang warga sekitar yang sedang duduk sendirian di pasar tersebut. Dia adalah Ade Hendarso yang mengaku sudah biasa nongkrong di pasar itu sekalipun sudah tutup.

Ade mengatakan bahwa setiap hari pedagang selalu berjualan di pasar itu. Hanya saja jarang melewati siang pukul 11.00 WIB, beda dengan pasar induk seperti Cikurubuk dan Pancasila. “Tapi hari ini enggak tahu jam 09.00 WIB juga sudah bubar,” ungkapnya.

Diakuinya bahwa pengunjung atau pembeli di pasar tersebut masih sangat minim. Sehingga sebelum tengah hari para pedagang sudah menutup lapak jualannya. “Masih segitu-segitu saja,” ucapnya.

Kendati demikian, menurutnya selama ini pedagang tetap konsisten berjualan setiap hari. Meskipun waktunya tidak lama karena menyesuaikan situasi kunjungan. “Setiap hari pedagang tetap ke sini,” tuturnya.

Setiap Minggu, pasar tersebut rutin dijadikan tempat ibu-ibu senam untuk meningkatkan kunjungan pembeli. Kendati demikian, hal tersebut masih belum berdampak efektif. “Belum begitu ramai,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pasar Kecamatan Purbaratu memiliki 8 kios dan 18 los. Pengisinya merupakan pedagang yang menjual berbagai kebutuhan pokok dan dapur.(rangga jatnika)

0 Komentar