Semakin Kotor, BUMDes Tuding Pantai Madasari Tak Terawat Setelah Diambil Alih Pemkab Pangandaran

Pantai Madasari
Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran dipenuhi oleh sampah plastik, Rabu, 3 Juli 2024. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pantai Madasari di Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran semakin kotor setelah diambil alih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. 

Hal itu bisa dilihat dari banyaknya sampah plastik dan jenis sampah lainnya yang memenuhi Pantai Madasari.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Masawah Indra mengatakan, awalnya petugas kebersihan di Pantai Madasari ada 8 orang, tetapi saat ini jumlahnya hanya 3 orang. ”Kemudian upahnya juga telat,” katanya kepada Radartasik.id, Rabu, 3 Juni 2024.

Baca Juga:Kopi Santai di Karawang, IMHK Bergembira di Acara BesarDrama Seru di MotoPrix Tasikmalaya, Tim Honda Daya Jayadi Racing Team Raih Kemenangan Epik

Menurut dia, petugas kebersihan di Pantai Madasari jadi tidak semangat dalam bertugas karena keterlambatan upah tersebut. 

”Kalau dulu saat masih dikelola sama Bumdes, selalu on time dibayarnya,” jelasnya.

Itu artinya setelah Pantai Madasari diambil alih oleh Pemkab Pangandaran, malah menjadi sebuah kendala dalam hal kebersihan. ”Dulu pantai selalu bersih, beda jauh dengan sekarang,” ujar Indra.

Menurut dia, upah untuk petugas kebersihan di Pantai Madasari juga lebih besar saat dikelola Bumdes. ”Kalau dulu sampai Rp 2 jutaan, sekarang mah Rp 1 juta lebih katanya,” ucapnya.

Kondisi pantai yang kotor, menurut dia, bisa berdampak pada kunjungan wisatawan. ”Sangat Pak (berdampak, Red), apalagi harga tiket naik yang awalnya Rp 30 ribu per kendaraan, saat masih dikelola Pemdes, sekarang Rp 15 ribu per orangnya,” tuturnya.

Pihaknya akan melakukan audiensi kepada dinas terkait untuk membahas soal kebersihan Pantai Madasari. 

”Karena sampai saat ini saya belum mendengar koordinasi baik pihak desa dengan LH atau Dinas Pariwisata, terkait pengelolaan Pantai Madasari,” jelasnya.

Baca Juga:Struktur Penyuluhan Pertanian Tak Optimal, KTNA Serukan Reformasi Besar-besaran!Penyuluh Pertanian Mau ke Mana? Saatnya Bertransformasi untuk Meningkatkan Produktivitas

Salah seorang pengunjung Pantai Madasari, Nurul Ilham, mengatakan bahwa Pantai Madasari tak terawat dan dipenuhi sampah. ”Mengganggu kenyamanan juga,” katanya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar