Seluruh Jemaah Haji Asal Kabupaten Garut Telah Kembali dari Tanah Suci, Kecuali yang Meninggal Dunia

Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Garut telah kembali
Kepulangan jemaah haji kloter 59 disambut haru keluarga di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat malam, 19 Juli 2024. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Garut telah kembali ke Indonesia dari Tanah Suci. Terakhir, jemaah haji dari kloter 59 dan 61 telah tiba di kampung halaman.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Garut, Indra Azwar Mawardi, menginformasikan bahwa semua jemaah haji dari Kabupaten Garut telah pulang ke kampung halamannya. 

Menurut dia, mayoritas jemaah haji dari Garut telah tiba dengan selamat, termasuk 312 jemaah dari kloter 59 yang baru saja tiba di Garut pada Jumat malam, 19 Juli 2024.

Baca Juga:Comeback, Yadi Solihin Jadi Manajer Persigar Garut, Rudy Gunawan Jelaskan Alasan PenunjukanRelokasi PKL Jalan Ahmad Yani ke Jalan Pasar Baru Garut Batal Dilaksanakan Hari Sabtu

Kepulangan jemaah haji dari kloter 59 disambut dengan haru oleh keluarga yang telah lama menantikan kedatangan mereka. Kloter 59 tiba di area Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat malam.

Indra Azwar Mawardi menjelaskan bahwa kloter 61 adalah kloter terakhir yang tiba di Kabupaten Garut pada Sabtu, 20 Juli 2924, dengan jumlah jemaah sebanyak enam orang. 

Kloter ini bergabung dengan jemaah dari daerah lain seperti Bandung, Kota Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, sehingga tidak dilakukan penyambutan resmi.

Dia juga melaporkan bahwa ada lima jemaah haji asal Kabupaten Garut yang meninggal dunia karena sakit. 

Dari kloter 2, dua orang yang meninggal adalah lansia, sementara dari kloter 16, seorang jemaah berusia 36 tahun meninggal. Selain itu, dua orang lansia dari kloter 31 juga meninggal dunia.

Seluruh proses pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 berlangsung lancar. Jemaah haji dari Garut dapat melaksanakan ibadah dengan baik berkat pendampingan yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Garut. 

Meskipun cuaca di Tanah Suci sangat ekstrem, pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:Gunung Papandayan Garut, Destinasi Utama Pendaki Pemula yang Menawarkan Keindahan Alam yang MemukauDishub Berlakukan Sistem Satu Arah di Perkotaan Garut, Ini Titik-Titik Jalurnya

”Kami semua bersyukur di tengah cuaca panas yang menyengat jemaah mampu beradaptasi dengan baik,” kata Indra Azwar Mawardi, Sabtu, 20 Juli 2024.

Jumlah jemaah haji dari Kabupaten Garut beserta pendampingnya mencapai 2.080 orang, yang tergabung dalam enam kloter: kloter 2, kloter 16, kloter 31, kloter 39, kloter 59, dan kloter 61.

Salah seorang jemaah dari kloter 59 asal Kecamatan Pameungpeuk, Dede Saepul, mengungkapkan bahwa perjalanan ibadah haji mereka di tanah suci berjalan lancar. 

Dia menilai bahwa meskipun ada prediksi kesulitan, kenyataannya tidak ada halangan berarti yang mereka hadapi.

0 Komentar