Selesai dengan Kompromi, H Dudu Rohman Jadi Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Tanpa Voting

Ketua PCNU Kota Tasikmalaya H Dudu Rohman
H Abun Sulaeman mengangkat tangan H Dudu Rohman yang diberi mandat sebagai Ketua PCNU Kota Tasikmalaya yang baru pada Konfercab V Di Ponpes Miftahul Ulum Gandok, Sabtu (4/11/2023).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Konfercab V PCNU Kota Tasikmalaya sudah terlaksana di mana H Dudu Rohman diberi mandat sebagai Ketua Tanfidziyah baru, Sabtu (4/11/2023). Hal itu berdasarkan kompromi kedua kandidat sehingga tidak dilakukan pemilihan.

Sebagaimana diketahui, Konfercab V PCNU Kota Tasikmalaya sudah dimulai pada Jumat (3/11/2023) di Ponpes Miftahul Ulum Gandok.  Di tambah dengan rangkaian Bahtsul Masa’il sehari sebelumnya.

Pada Konfercab tersebut ada 4 kader yang memenuhi kriteria menjadi kandidat Ketua PCNU Kota Tasikmalaya. Yakni H Dudu Rohman, Dr KH Pepep Fuad Muslim, Mas Ahmad Jayalaksana dan H Abun Sulaeman.

Baca Juga:172 Pesilat Adu Kemampuan Tanpa Bertarung Pada Pasanggiri Pencak Silat di Dadaha TasikmalayaJumlah Sama Tapi Isinya Berubah, 617 Kader Parpol di Kota Tasikmalaya Resmi Jadi Caleg Untuk Pemilu 2024

Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, dalam proses konfercab tersebut, Dr KH Pepep Fuad Muslim dan Mas Ahmad Jayalaksana menyatakan tidak akan maju. Sehingga tersisa H Dudu dan H Abun sebagai kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tasikmalaya.

Sebelum pemilihan, H Dudu dan H Abun difasilitasi Pengurus PWNU Jawa Barat untuk berembuk mengenai kepemimpinan PCNU Kota Tasikmalaya ke depan. Hal itu pun mendapat restu dari KH Aban Bunyamin sebagai Rois Syuriah terpilih.

Pada akhirnya disepakati H Dudu sebagai Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Tasikmalaya yang baru dan H Abun akan mendampingi sebagai sekretaris. Hal itu pun disepakati oleh para peserta Konfercab dan menjadi keputusan musyawarah mufakat.

Hal itu diakui Ketua OC Konfercab V PCNU Kota Tasikmalaya H Dodo Murtado. Di mana penentuan H Dudu Rohman sebagai Ketua Tanfidziyah tidak dilakukan dengam cara voting, melainkan kesepakatan bersama. “Ketika ditawarkan ke MWC, semua menyetujui,” ucapnya.

Selanjutnya ketua terpilih harus menyusun tim formatur yang melibatkan demisioner dan juga MWC untuk membentuk kepengurusan baru. “Statusnya masih formatur, nanti membentuk kepengurusan,” imbuhnya.

H Dudu merupakan kader NU sekaligus ASN yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya dia pun pernah menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan organisasi yang menaungi warga nahdiyin itu.(*)

0 Komentar