Selain Jalan Cipanas Galunggung, Komisi III DPRD Juga Pelototi Proyek Irigasi di Kabupaten Tasikmalaya

proyek irigasi di kabupaten tasikmalaya
Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya saat meninjau lokasi rehabilitasi irigasi permukaan di Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian daerah termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. 

Sebagai daerah yang mempunyai lahan pertanian yang luas, keberhasilan pertanian memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, untuk maeriah hasil pertanian yang optimal, mesti diperhatikan berbagai aspek yang menunjang pertumbuhan tanaman, salah satunya yakni irigasi. 

Baca Juga:Meski Minim Gelar, Manchester United Ada di Urutan 2 di Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024Real Madrid Memuncaki Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024 Versi Forbes

Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta agar pemerintah daerah memaksimalkan sarana penunjang pertanian bagi lahan persawahan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dadang Rachmat Al-Faruq mendorong pemerintah daerah agar terus melakukan peningkatan sarana dan fasilitas penunjang untuk lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satunya penyediaan irigasi air sebagai penunjang petani pada saat menanam padi. Apalagi Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah dengan lahan pertanian yang luas.

Menurut dia, Komisi III sudah meninjau lokasi perbaikan dan pembangunan irigasi ke beberapa titik termasuk yang berada di Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong.

”Kebetulan di titik tersebut ada pekerjaan dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPR-LH) Kabupaten Tasikmalaya,” terang Dadang.

Dia menyebutkan, dari hasil peninjauan di lapangan, proyek irigasi di Kabupaten Tasikmalaya yang dibangun tersebut adalah jenis irigasi permukaan. 

Cara kerja irigasi ini mendistribusikan air ke lahan pertanian dengan cara gravitasi. 

Baca Juga:Prediksi Lyon vs PSG di Final Coupe de France 2024: Perpisahan Kylian MbappePrediksi Kaiserslautern vs Bayer Leverkusen di Final Piala DFB 2024: Pelampiasan Tim yang Terluka

”Gravitasi atau membiarkan air mengalir di permukaan lahan pertanian. Kita minta pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu, supaya bisa segera dipergunakan,” paparnya.

Dengan anggaran yang cukup besar, menurut dia, dalam proyek irigasi permukaan ini, bisa cepat selesai dan sesuai dengan kalender pekerjaan dari pihak ketiga.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPR-LH) Kabupaten Tasikmalaya Any Rusmana mengatakan, dalam pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan ini sedang berjalan. 

”Nama pekerjaannya rehabilitasi jaringan,” terangnya.

Kemudian untuk lokasi pekerjaan, menurut dia, ada di Desa Nusawangi Kecamatan Cisayong dengan nilai kontrak kerja Rp 181.736.000. ”Tujuan rehabilitasi irigasi ini untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman,” kata dia.

0 Komentar