Sektor Pertanian Kota Banjar Akan Jadi Percontohan Daerah Lain, Wali Kota Sampaikan Ini

Sektor Pertanian Kota Banjar
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menerima perwakilan dari KTNA di Gedung Setda Kota Banjar, Selasa 4 Juli 2023. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Sektor pertanian Kota Banjar bakal dijadikan percontohan untuk daerah lain di Indonesia. Hal itu disambut antusias Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih.

Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyampaikan apresiasi terhadap KTNA yang memberikan perhatian khusus untuk Kota Banjar.

Terlebih akan menjadikan sektor pertanian Kota Banjar percontohan untuk daerah lainnya. “Walaupun kita kota, tetapi pertanian masih banyak. Kerjaan kita sehari-sehari ke petani. Jadi yang berhasil itu KWT, penyuluh pertanian,” katanya.

Baca Juga:Retribusi Parkir di Kota Banjar Dalam Kajian, Mayoritas Sudah Bayar Rp 2.000, Padahal dalam Perda Rp 1.000Cara Pemkot Banjar dalam Penurunan Stunting, Setiap OPD Harus Punya Wilayah Binaan

“Kita memberikan kesejahteraan ke penyuluh pertanian hampir sama dengan PNS, bantuan bibit dan sebagainya. Dan ada sawah yang dilindungi, jadi kita mengeluarkan izin tidak sembarangan,” tambah Hj Ade Uu Sukaesih.

Sektor Pertanian Kota Banjar Dilirik Nasional

Sebelumnya, sektor pertanian Kota Banjar menjadi sorotan tingkat nasional. Terlebih belum lama ini Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya.

Raihan itu menambah perhatian di tingkat provinsi hingga nasional. Mengingat status kota yang disandang Kota Banjar menjadi tanya besar, kenapa daerah otonomi kota lebih didominasi sektor pertanian.

Hal itu juga menjadi perhatian Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). “Kita dapat info bahwa 70 persen masyarakat Kota Banjar itu hidup dari pertanian. Ini sangat menarik,” ujar Ketua Umum KTNA H Muhammad Yadi Sofyan Noor SH, Selasa 4 Juli 2023.

H Muhammad Yadi Sofyan Noor menuturkan, apa yang diraih dan dimiliki Kota Banjar menjadi salah satu momentum untuk menggerakan daerah lain. Dimana sektor pertanian salah satu penopang hidup bangsa Indonesia.

“Artinya dalam kondisi sulit kita sudah mengalami Covid-19 dan macam-macam bisa tetap bertahan. Ini menjadi salah satu momentum kita untuk menggerakan daerah lain. Contohlah Banjar. Potensi itu yang mau kita pelajari, kok bisa orang Banjar hidup dari pertanian,” kata dia.

0 Komentar