Sejarah Peradaban Kucing Sebagai Hewan Peliharaan, Jadi Dewa di Zaman Mesir Kuno Hingga Pembantaian Massal di Eropa

Sejarah kucing Peradaban kucing
Foto ilustrasi: permana
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kucing sudah menjadi hewan peliharaan sejak zaman kuno. Dikutip dari National Today kucing yang dijadikan peliharaan pada awalnya merupakan keturunan kucing liar Afrika yang pada saat itu biasanya digunakan untuk memberantas hama pertanian.

Selain itu dalam sejarah manusia, kucing juga ditemukan pada catatan Mesir Kuno. Kala itu kucing dihubungkan dengan budaya pemujaan dan dianggap sebagai dewa.

Meski demikian kehadiran kucing juga dimanfaatkan sebagai pemburu kalajengking, ular dan juga sebagai pelindung dari kejahatan.

Baca Juga:PLTS Terapung Terbesar di Asean Ini Dibangun di Jawa Barat, Bulan Oktober Diresmikan Presiden JokowiGIIAS 2023 Bertabur Mobil Listrik, Ada Mobil Konsep Daihatsu Blindvan Elektrik, Kapan Mulai Produksi?

Jika di wilayah Yunani kucing dijadikan sebagai hewan pembasmi hama, maka di wilayah timur kucing menjadi peliharaan orang-orang kaya.

Sementara di wilayah Eropa terutama sekitar abad pertengahan, kucing sering dikaitkan dengan tahayul. Khususnya kucing hitam yang diidentikan dengan peliharaan para penyihir.

Akibatnya pada tahun 1348 banyak kucing yang dibunuh karena dianggap membawa kesialan.

Sampai akhirnya pada sekitar tahun 1.600-an citra kucing pulih kembali berkat perannya sebagai penghempas kutu dan penyakit pada kargo kapal penjelajah.(*)

0 Komentar