Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia Sejak Zaman Hindia Belanda

Gerakan Pramuka
Foto ilustrasi: pixabay
0 Komentar

RADARTASIK.IDPramuka merupakan satu-satunya perkumpulan di Indonesia yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan kepanduan.

Mengutip pramuka.or.id, gerakan kepramukaan di tanah air telah dimulai sejak masa pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1912. Kala itu pramuka berkembang di tengah dinamika politik pecah belah oleh penjajah.

Dalam situasi itu gerakan Pramuka tetap kokoh pada komitmennya untuk berjuang menuju Indonesia merdeka dengan menentang kebijakan kolonial.

Baca Juga:55 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi, 1 Jemaah Diantar Pulang ke BandungJalan Bergelombang di Dekat RM Botram di Sawah di Ciamis nSering Makan Korban, Masyarakat Minta Ada Penerangan

Catatan sejarah menunjukkan gerakan ini mampu mematangkan gerakan para pemuda yang akhirnya bermuara pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober tahun 1928 dan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus tahun 1945.

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah mengonsolidasikan 60 gerakan kepanduan untuk menjadi kekuatan dalam pembangunan nasional.

Gerakan kepanduan ini kemudian dikuatkan dengan terbitnya Perpres Nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.

Setelah itu gerakan Pramuka mengalami pasang surut hingga pada ulang tahun Gerakan Pramuka ke-14 tahun 2006 dicanangkan perlunya revitalisasi gerakan tersebut demi meningkatkan patriotisme generasi bangsa di tengah tuntutan zaman.

Selang beberapa tahun lahir Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang tujuannya menggerakan serta menghidupkan kembali semangat perjuangan yang berlandaskan semangat Pancasilan dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.

Undang-undang ini kemudian menjadi dasar hukum bagi seluruh komponen bangsa menyelenggarakan pendidikan kepramukaan yang bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis. Semangat mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam wadah NKRI dituangkan dalam Bhineka Tunggal Ika. (net)

0 Komentar