SDN Cibangun Kidul Galakkan Program Makan Sayur untuk Ciptakan Generasi Sehat dan Berkelanjutan

sdn cibangun kidul
Para siswa SDN Cibangun Kidul tengah mewarnai gambar berbagai jenis sayuran di depan kelas, Sabtu (5/10/2024). (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

“Alhamdulillah rekan-rekan juga jadi semangat mencari materi buat diberikan ke anak-anak,” katanya.

Iyam menuturkan dalam kampanye makan sayur ini ada tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai oleh pihak sekolah.

Untuk tujuan jangka pendeknya, sekolah ingin para siswa menyukasi menu makanan sayuran dan terbiasa mengonsumsinya, serta mengerti bagaimana cara memelihara tubuh mereka sendiri dengan asupan makanan yang sehat dan bergizi.

Baca Juga:TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian AnggaranIvan Dicksan Sebut Petiga Idaman Pendukung Paling Solid dan Mengakar di Pilkada 2024!

“Untuk jangan panjangnya bisa melestarikan kehidupan, kalau makan sayur berarti kita harus menanam nanti kedepannya setelah anak-anak suka kita akan bikin hidroponik,” ujarnya menjelaskan.

Di SDN Cibangun Kidul, lanjut dia, ada sedikit lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai sayuran dengan menggunakan teknik hidroponik.

Dengan adanya program ini para siswa tak hanya mengonsumsi, tapi juga mampu menanamnya sendiri dan menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan. Selain itu, juga untuk melestarikan lingkungan hidup dan membiasakan mereka hidup sederhana.

“Jadi anak-anak di mana pun dalam kondisi apa pun sudah terbiasa dan tidak malu saat makan dengan menu sayuran karena kan masih ada yang anak yang suka ngeledekin kalau ada temannya yang makan sayur,” katanya.

Oleh karena itu, pihak sekolah berupaya untuk menghapuskan stigma di kalangan siswa atau masyarakat bahwa makan sayur sama dengan tidak mampu membeli makanan yang lebih mahal harganya seperti daging ayam.

“Mudah-mudahan rencana yang kami rencanakan di sekolah ini berjalan kemudian ada hasil dan bermanfaat khususnya bagi kami siswa-siswa dan masyarakat di lingkungan sekitar ini,” pungkasnya. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar