PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Satu korban perahu terbalik di Pangandaran saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban menelan terlalu banyak air saat kecelakaan laut itu.
Kasatpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, masih melakukan pendalaman atas kasus meninggalnya wisatawan saat menaiki perahu wisata. Sejumlah saksi pun sudah menjalani pemeriksaan.
AKP Sugianto mengatakan, saat ini masih meminta keterangan dari pemilik perahu wisata dan menunggu satu korban yang masih dalam perawatan.
Baca Juga:Segini Tiket Body Rafting Citumang, Lokasinya Hanya 20 Menit dari PangandaranTiga Atlet Pencak Silat Asal Garut Akan Bertanding di Sea Games, Minta Dukungan Masyarakat
“Satu orang masih dirawat sampai saat ini. Belum pulang ke Bandung,” jelasnya, Jumat 5 Mei 2023.
Ia mengatakan, satu korban itu menelan terlalu banyak air laut saat kejadian. “Jadi harus mendapat perawatan khusus,” ucapnya.
AKP Sugianto juga akan melakukan koordinasi dengan OP3 (Organisasi Perahu Pesiar Pangandaran) Syahbandar dan lain-lain soal izin. “Tentunya soal izin dan soal uji kelaikannya,” jelasnya.
Kata dia, OP3 juga punya aturan soal pemberian sanksi yang melanggar AD/ART. “Kita berharap tidak ada lagi insiden serupa di Objek Wisata Pangandaran,” ungkapnya.
Kata AKP Sugianto, selama libur lebaran hanya ada satu insiden laka laut yang menewaskan wisatawan. “Selebihnya hanya terseret arus, namun selamat,” katanya.
Sebelumnya, sebuah perahu wisata di Pantai Pangandaran terbalik setelah dihantam ombak besar. Akibat peristiwa itu, satu dari delapan penumpang meninggal dunia.
Kasatpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30, Jumat (28/4/2023). Saat itu, delapan wisatawan asal Bandung menaiki perahu wisata menuju Pasir Putih.
Baca Juga:Ganti Rugi Tol Getaci di Garut Baru Menyasar 3 Desa, Ini WilayahnyaAda 37 Desa di Garut Akan Terlewati Pembangunan Tol Getaci, Ini Daftarnya
Ia menuturkan, peristiwa bermula ketika perahu yang membawa delapan penumpang itu baru mau berangkat dari pesisir Pantai Pangandaran. Tiba-tiba datang ombak besar.
“Airnya masuk perahu, sehingga karam. Tenggelam bersama penumpang perahu sebanyak delapan orang,” katanya.