Satpol PP Harus Lebih Humanis Biar Investasi Laris

Satpol PP diminta lebih humanis
Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menyerahkan tumpeng kepada kasatpol PP Iwan Kurniawan. (Firgiawan/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satpol PP Kota Tasikmalaya merayakan puncak HUT Satpol PP ke-73 dan Linmas ke-61. Perayaan itu dilakukan dengan upacara dan potong tumpeng di Markas Satuan Polisi Pamong Praja di kompleks Bale Kota.

Dalam kesempatan itu Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah meminta Satpol PP mengedepankan humanisme dalam penegakkan Perda. Sehingga Kota Tasikmalaya semakin ramah investasi.

“(Satpol PP) membangun citra positif lingkungan, menjalankan amanah, juga tetap kolaboratif seperti saat ini. Kami tekankan praja ke depankan layanan prima dan humanis. Perda tegak tapi ditegakan dengan humanis,” tegas Cheka usai potong tumpeng di aula Mako Satpol PP, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga:Penemuan Metamfetamina alias Sabu: Sejarah, Penggunaan Medis, dan Dampaknya pada MasyarakatKota Tasik Jadi Contoh Tertib Pelaporan HAM Se-Jabar

Menurutnya penegakan perda tak jarang bersinggungan dengan kegaduhan. Namun, apabila satpol PP mengedepankan humanisme sesuai jargonnya, semua pihak akan memahami.

Sebab hadirnya regulasi daerah bukan sebatas memberi sanksi. Tapi juga mengajak publik sama-sama mematuhi peraturan dan ketentuan, supaya kondisi kota semakin nyaman dan ramah bagi semua.

“Satpol PP menjaga regulasi agar terimplementasi di lapangan. Ketika itu sudah terjaga suasana kondusivitas dunia usaha juga terbangun, saat itu terbangun maka investasi akan masuk dengan sendirinya. Peran satpol dalam kondusivitas senantiasa bisa mendatangkan investasi ke kota ini,” ucap Cheka.

Kasatpol PP Kota Tasikmalaya H Iwan Kurniawan mengakui sejalan jargon Satpol PP yakni Mantap (Humanis, Tegas, Amanah dan Profesional) pihaknya berupaya mewujudkan situasi dan kondisi terkendali di daerah.

Apalagi menjelang masuknya Ramadan, pihaknya beserta dinas dan stakeholder menyisir terlebih dahulu lewat sosialisasi dan edukasi. Sebelum pada pelaksanaan nanti terjadi pelanggaran yang berkonsekuensi sanksi bagi pihak pelanggar.

“Jadi sejalan dengan arahan Pak pj wali kota. Kami selalu berupaya kedepankan humanis, mendorong warga tertib dan patuh aturan sebelum berikan sanksi atau penindakan. Alhamdulillah berkat kerjasama dan koordinasi serta dukungan stakeholder sejumlah persoalan terutama kaitan penyakit masyarakat yang kami tindaklanjuti terkendali,” paparnya.

0 Komentar