Sat-Set-nya BPKSDM Kota Tasikmalaya Dalam Proses Asep Goparullah Jadi Plh Sekda, Bikin Curiga!

Plh sekda, Ivan Dicksan, Pemkot Tasikmalaya
Plh Wali Kota Tasikmalaya memberikan SK kepada Asep Goparullah sebagai Plh Sekda pasca Dr H Ivan Dicksan lepas jabatan, Senin (1/7/2024)
0 Komentar

Apalagi menurutnya, para pimpinan dinas atau Eselon II di Kota Tasikmalaya akhir- akhir ini tampak bekerja dengan sisa-sisa semangat.Ditambah dengan realitas bahwa yang memimpin Kota Tasikmalaya saat ini, adalah ‘orang tunjukkan’.

“Itu kan keduanya sama- sama orang tunjukkan ya (Asep Goparuloh dan Asep Sukmana, red). Berstatus pelaksana harian. Ketika ada masalah, pasti beralasan ia hanya melaksanakan tugas. Tidak bisa berbuat banyak. Tunggu Pj wali kota atau enggak, paling parah tunggu definitif wali kota,” cetusnya.

“Begitupun sebaliknya, tidak akan berinovasi meski merasa ada kekurangan. Seolah-olah bukan melayani masyarakat tetapi menunaikan amanah yang diberikan bos-nya saja. Padahal bukankah ASN sejatinya pelayan masyarakat?,”lanjut Dikri.

Baca Juga:Biaya Pemeriksaan Kesehatan Dinilai Mahal, Dikeluhkan Warga yang Ikut Seleksi Pantarlih Untuk PilkadaAda-Ada Saja, Plh Wali Kota Tasikmalaya Dikira Kandidat Pilkada Mau Kampanye Saat Memberi Beras Kepada Lansia

Ia mengingatkan bahwa, posisi sekda sebagai kapten ASN sangat berperan penting. Ia bisa mengintervensi soal program- program dan pelayanan yang dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Perilaku koruptif birokrasi masih sangat kental terjadi dan belum ada perbaikan serius dalam sistemnya. Di sisi lain, pengawasan terhadap sistem birokrasi juga lemah. Akibatnya pelayanan terhadap masyarakat terhambat,” jelasnya.

“Sebagai kapten ASN bisa sigap menelaah kinerja anak buah. Mau Plh atau tidak mestinya harus perhatikan excellent service,” lanjut Dikri.

Selama 30 hari ke depan menurutnya, jadi patokan penilaian terhadap Asgop sebagai alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ketika nantinya berniat untuk ikut kompetisi menjadi calon Sekda definitif, kinerja selama sebulan itu harus jadi gambaran bagi tim panitia seleksi (pansel) untuk menilai.

“Tetapi ingat, sekali lagi. Masyarakat tidak peduli pejabat siapa. Mereka hanya ingin perut kenyang, kantong penuh, segala akses mudah dan di hadapan hukum dipandang sama,” pungkasnya.

Seperti diketahui Asep Goparuloh telah resmi ditunjuk sebagai pelaksana harian selepas Ivan Dicksan bebas tugas demi mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Asep akan bertugas selama 30 hari. Apabila hingga jabatannya selesai belum juga dilakukan open bidding maka akan ada penununjukkan penjabat sekda oleh Pj wali kota. (K31)

0 Komentar