Sarasehan Pendidikan Politik di Ciamis Sepi Peserta, Akademisi Kritik Sasaran Kegiatan

sarasehan politik
sarasehan politik yang diselenggarakan Bakesbangpol Ciamis sepi peserta. Banyak kursi kosong di dalam ruangan. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kegiatan sarasehan pendidikan politik dan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ciamis di Islamic Center, Rabu 18 September 2024, sepi peserta.

Hal ini menuai kritik dari akademisi Kabupaten Ciamis, Aan Anwar Sihabudin, yang menilai bahwa kegiatan tersebut tidak tepat sasaran.

Aan menilai bahwa meskipun Bakesbangpol sudah tepat dalam mengadakan pendidikan politik, peserta yang hadir tidak sesuai harapan.

Baca Juga:Yusro VS Idaman Berebut Restu H Syarif Hidayat, Keduanya Mengaku Punya Hubungan Emosional!Istri H Amir Mahpud Turun Gunung, Bentuk Relawan Perempuan Prima Berkah, Fokus Bantu Program Stunting!

“Sangat disayangkan para pesertanya kurang tepat sasaran. Justru yang hadir di sini adalah Forkopimda, kepolisian, TNI, camat, dan organisasi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa jika targetnya Forkopimda, seharusnya kegiatan bisa dilakukan melalui rapat internal saja.

“Kalau lebih disasarnya Forkopimda bisa tinggal mengadakan rapat saja,” tambah dia.

Aan juga menyoroti kurangnya kehadiran peserta dari organisasi masyarakat. Meskipun banyak yang hadir saat pembukaan, kebanyakan dari mereka meninggalkan acara saat sarasehan berlangsung.

“Hal ini sangat disayang, padahal kegiatan ini besar, akan tetapi peserta tidak ada,” tuturnya.

Kondisi ini, menurut Aan, menjadi kendala dalam upaya menyosialisasikan Pilkada dan meningkatkan partisipasi masyarakat di TPS.

“Bagaimana dasar masyarakat masuk TPS dan benar memilih kepala daerah? Sebab ketika tidak sampai kepada lembaga organisasi masyarakat bagaimana tersalurkan?” katanya.

Baca Juga:DPUPRP Ciamis Disorot: Kelebihan Bayar Rp1,76 Miliar Tahun 2024 Harus Jadi Peringatan untuk PerbaikanHanifan Juara 1 Lomba Busana Kebaya Sinjang Tasik Batikan PASI!

Ia menekankan pentingnya memberikan sosialisasi yang tepat agar partisipasi masyarakat tidak menurun, terutama dalam menghadapi Pilkada dengan calon tunggal.

“Sangat disayangkan kenapa peserta pada kabur, padahal anggaran lumayan dan ilmu bermanfaat untuk pembelajaran politik di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Aan juga menyinggung pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada, mengingat partisipasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Ciamis mencapai 80 persen.

“Partisipasi masyarakat yang datang ke TPS harus dikejar, minimal sama 80 persen, bukan malah turun. Makanya saya melihat sasaran dari kegiatan sarasehan ini ke siapa? Kalau ke organisasi masyarakat justru tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Ciamis, Yadi Tisyadi, menyatakan bahwa sarasehan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terkait calon tunggal dan kotak kosong dalam Pilkada mendatang.

0 Komentar