Seekor Sapi di Kabupaten Pangandaran Senilai Rp 20 Juta Hilang, Diduga Dicuri

Sapi di Kabupaten Pangandaran
Peternak sapi di Desa Kertayasa mulai mengantisipasi aksi pencurian menjelang Idul Adha. Sebelumnya, pencurian sapi terjadi di Kecamatan Cimerak. (Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Seekor sapi di Kabupaten Pangandaran diduga dicuri. Peristiwa itu terjadi di Dusun Cikuya Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak, Minggu subuh 28 Mei 2023.

Ketua Rukun Nelayan Legokjawa Uhan mengatakan, sapi tersebut milik Yana, warga Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak.

Diduga pencurian sapi terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. “Kalau ukuran kurang tahu, katanya jenis limosin, lumayan besar,” katanya, Minggu 28 Mei 2023.

Baca Juga:Wali Kota Ancam Blacklist Penyedia Jasa Proyek Perpustakaan Kota Banjar4 Orang Bersaing di Open Bidding Sekda Kota Banjar, Pejabat Terpilih Harus Pahami Hal-Hal Ini

Kata Uhan, sapi di Kabupaten Pangandaran tersebut diduga diangkut menggunakan kendaraan roda empat oleh pencuri. “Sepertinya dibawa hidup-hidup,” katanya.

Lanjut Uhan, di lokasi ditemukan arit dan karung yang diduga milik si pencuri. “Biasanya kalau pencuri daging sapi hanya membawa daging di bagian tubuh tertentu saja, tapi ini dibawa semua,” jelasnya.

Sapi yang diduga digondol maling itu harganya ditaksir mencapai Rp 20 juta. “Itu taksiran harganya, berarti kerugiannya cukup besar,” kata Uhan.

Peternak sapi di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Cholil (30) mengatakan, di daerahnya saat ini sudah waspada aksi pencurian menjelang Idul Adha. “Walau pun disini jarang (aksi pencurian, Red), tapi kami tetap waspada,” ujarnya.

Cholil mengatakan, Kertayasa sendiri medannya banyak tebing dan kandangnya sulit dijangkau. “Jalanan setapak dan berbatu, kemudian banyak kandang di tepian tebing,” jelasnya.**

0 Komentar