Sangat Vital! Dewan Minta Layanan CT Scan di RSUD dr Soekardjo Harus Beroperasi Lagi

tahun 2023 Zonasi PPDB Dinas Kesehatan Harus bersikap adanya dugaan aborsi Konser Musik Batal ct scan di RSUD bayi meninggal klinik, ucu, dinas pendidikan
Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masalah rusaknya CT Scan di RSUD dr Soekardjo sudah terlalu lama tidak kunjung ada solusinya. Jika memang tidak memungkinkan diperbaiki, maka harus ada pengadaan baru.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan mengatakan bahwa CT Scan di RSUD merupakan layanan yang cukup vital. Faktanya banyak pasien yang harus menjalani pemeriksaan melalui alata tersebut. “Akhirnya karena kondisinya rusak, jadinya harus ke luar padahal pasien RSUD,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Kamis (9/11/2023).

Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat ke DPRD khususnya dia yang ada di Komisi IV. Tentunya pihaknya pun tidak bisa diam saja DPRD punya beban moral juga terhadap publik. “Masyarakat kan memang seharusnya dilayani secara maksimal,” tuturnya.

Baca Juga:Kondisi Mendesak, Pemkab Tasikmalaya Segera Bongkar Bangunan di Eks Terminal Cilembang Kurang dari 14 Hari ke DepanPerhiasan 28 Gram Raib, Perempuan Lansia di Tasikmalaya Jadi Korban Begal

Meskipun proses CT Scan di rumah sakit swasta tetap bisa diklaim untuk pasien BPJS, namun kebutuhan biaya tidak hanya di situ. Karena mobilitas pasien keluar masuk rumah sakit juga jadi beban untuk keluarga. “Pakai ambulans saja kan juga pakai biaya lagi,” terangnya.

Terkait saat ini nasib CT Scan di RSUD dr Soekardjo yang rusak sedang dikaji pemanfaatannya, seharusnya hal itu dilakukan sejak awal. Karena sejak bertahun-tahun lalu sudah dipastikan bahwa alat itu rusak. “Selama ini kemana saja? Kan sudah jelas dari dulu kondisinya rusak,” terangnya.

CT Scan di RSUD dr Soekardjo menurutnya salah satu pelayanan vital yang harus ada. Bagaimana pun jalannya, tentu harus ada solusi agar pasien tidak perlu lagi pemeriksaan ke rumah sakit lain saat ditangani di RSUD.

“Kalau memang harus beli baru, ya lakukan atau dengan pengajuan bantuan dari pusat, yang jelas pelayanan itu harus ada,” tegasnya.

Di sisi lain, pihak RSUD pun harus memastikan ruang penyimpanan alat tersebut sudah aman. Jangan sampai setelah diperbaiki atau ada alat baru, sisi keamanannya tidak dipertimbangkan. “Dulu kan rusaknya karena rembesan air, jangan sampai hal itu terulang lagi,” imbuhnya.(*)

0 Komentar