“Ya alhamdulilah sekarang kita bisa ekspor langsung, khususnya sale dari Garut full satu kontainer, di mana sebelumnya kita itu cuma beberapa produk aja yang di Garut yang kita ambil. Insya Allah nanti hari Rabu kita dimulai ekspor perdana dari Garut, ini kita rencana kontinu,” katanya.
Kata Kurniawan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk ekspor. Di antaranya memiliki sertifikasi halal dan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). “Jadi tinggal kemampuan di pihak UKM sini, mampu nggak untuk memenuhi orderan tersebut gitu. Memang ada rencana dari pihak IKM sendiri pak Agus untuk meningkatkan produksi dengan bantuan nanti dari Bank BJB, juga dari pihak Indag,” imbuhnya.
Manajer Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bank BJB Cabang Garut Risman Hardiyana akan mendukung apa yang menjadi rencana-rencana dari IKM di Kabupaten Garut. “Kami juga bekerja sama, berkolaborasi dengan Indag untuk memajukan apalagi sekarang perdana ekspor dan insya Allah kita akan support,” jelasnya.
Baca Juga:Kucurkan Rp 1,7 Miliar Tangani BencanaPengusaha Kena Tipu Ratusan Juta
Pelaku usaha Mubarok Kustiawan Rasyid bisa memproduksi 150 bal sale pisang per hari. Selain itu, ia juga mengungkapkan untuk memenuhi orderan dari Malaysia, dirinya akan bekerja sama dengan beberapa IKM lain, termasuk berkolaborasi dengan Disperindag ESDM Garut agar kontinuitas produk bisa terus terpenuhi. (mg1)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!