TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rumah warga di Jalan Ampera Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes ambruk terbawa longsor saat hujan pada Rabu sore, 31 Januari 2024. Penghuni rumah tersebut pun harus mengungsi karena rumah tersebut terlalu rawan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya sejak siang hingga sore. Sekitar pukul 14.30 WIB, rumah Aah (57) yang berada di bibir jurang amblas bagian dapurnya.
Aah mengaku saat kejadian sedang memasak di dapur tersebut. Dia mendengar ada suara kretek-kretek yang mencurigakan di dapur tersebut. “Lagi masak nasi di dapur, ada suara trektekan,” ucapnya.
Baca Juga:Ini Rincian Piutang Rp 13 Miliar RSUD dari Pemkab Tasikmalaya Untuk Biaya Pasien JamkesdaPemkab Bayar Piutang Rp 1,5 Miliar, Pasien Jamkesda Kabupaten Tasikmalaya Akan Tetap Dilayani RSUD dr Seoakrdjo Sampai Maret 2024
Dia pun memanggil anaknya untuk memeriksa suara yang mencurigakan itu. Namun sesaat kemudian bangunan dapur langsung ambruk seketika di tambah tanah di bawahnya longsor. “Langsung ambrol,” tuturnya.
Aah dan keluarganya pun langsung menyelamatkan peralatan dapur yang masih bisa diselamatkan. Barang-barang tersebut langsung ditumpuk di ruang tengah rumah tersebut.
Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya Harisman mengaku pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 16.20. Pihaknya langsung menurunkan petugas untuk mengecek kondisinya. “Begitu kita dapat laporan, petugas langsung ke lokasi,” ungkapnya.
Terkonfirmasi bahwa rumah tersebut memang mengalami kerusakan di mana bagian dapur dan wc ambruk. Hasil pengecekan, dampak dari bencana alam tersebut hanya kerusakan bangunan saja. “Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Untuk sementara pihaknya mengarahkan para penghuni agar mengungsi. Pasalnya kondisi rumah yang berada di bibir jurang itu cukup rawan untuk ditinggali. “Mengungsi dulu ke rumah saudaranya,” ujarnya.
Cuaca ekstrem saat ini memang masih berpotensi mendera wilayah Kota Tasikmalaya. BPBD mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada ketika hujan deras terjadi.
Khususnya untuk rumah-rumah yang posisinya berada di area rawan seperti dekat tebing dan juga pepohonan. Di sisi lain, Harisman berharap masyarakat senantiasa bisa terhindar dari bahaya bencana. “Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberi keselamatan,” imbuhnya.(*)