Rp 6 Miliar Gagal Diserap, Aslim Bantah Halangi Pendirian SMA Negeri di Bungursari

anggaran
ilustrasi: net
0 Komentar

Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim, menepis tudingan tersebut. Ia mengaku tak pernah berusaha melakukan penjegalan terhadap keinginan warga memiliki SMA negeri.

Aslim menegaskan jika pada tahun 2018, saat usulan pendirian SMA negeri di Bungursari diajukan, dirinya masih duduk di Komisi I.

“Informasi itu sangat tidak benar. Dulu itu bukan tinggal menunggu tanda tangan saya (untuk menyerap anggaran pendirian SMA negeri, red). Jangan melihat saya punya sekolah swasta di sana,” bantah Aslim saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca Juga:Supriana Dapat Dukungan dari ‘Ajengan Tajug’ untuk Maju di Pilkada BanjarYanto Oce dan Strategi Silent Majority di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Ia menjelaskan bahwa kendala dalam pengajuan pendirian SMA negeri di Bungursari adalah soal syarat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang belum terpenuhi.

“Prinsipnya untuk mendirikan sekolah (negeri), asal memenuhi syarat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Pria berkacamata ini mengakui dirinya pernah memberikan saran agar pendirian sekolah negeri tidak sampai mematikan sekolah swasta.

Apalagi lokasi yang direncanakan waktu itu memang cukup dekat dengan lembaga pendidikan yang ia kelola. Namun bukan berarti dirinya menghalang-halangi.

“Sekolah (yayasan milik Aslim, red) berkontribusi membantu masalah pendidikan. Berkontribusi banyak dan bertahun-tahun mengatasi krisis sekolah di sana (Bungursari, red). Kalau mau dibangun (SMA) negeri jangan sampai mematikan sekolah swasta. Banyak kan kejadian (pendidikan swasta bangkrut, red),” tutur Aslim.

“Saya memberikan masukan bukan atas dasar sebagai ketua DPRD. Tetapi atas nama masyarakat dan bukan karena saya punya lembaga,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, dirinya sebagai pihak DPRD Kota Tasikmalaya belum menerima informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat soal rencana pendirian SMA negeri di Bungursari.

Baca Juga:Dear.. Pak Sekda Kota Tasikmalaya Kok Acara Silaturahmi Jadi Deklarasi Pilkada 2024?Yusuf "Anteng" di Posisi Pertama Berdasarkan Hasil dari Survei Perdana DPP Partai Golkar

“Belum ada dari KCD, belum ada tembusan. Dugaan itu (dihalang-halangi, red) terlalu jauh,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)

0 Komentar