TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan Jalan Mashudi ke Karangresik belum sepenuhnya terhubung.
Sebagian rute diantaranya masih menyisakan akses berupa tanah. Rencananya pembangunan jalan tersebut akan dilanjutkan tahun ini.
Plh Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya H Budy Rachman menyebut pemerintah pusat akan menggelontorkan Rp 26.956.890.000 untuk merampungkan pembangunan jalan lingtar.
Baca juga: 3 Jalan di Kota Tasikmalaya Ini Akan Diganti Nama Tokoh, Ini Calon Nama Barunya!
“Kota Tasik sebagai penerima manfaat, sebagai bentuk perhatian pusat ke daerah, alhamdulillah Rp 26 miliar akan digelontorkan untuk pekerjaan tersebut di tahun 2023. Skema pengadaan paket fisiknya melalui e-katalog, semoga ini bisa direalisasikan,” kata dia di ruang kerjanya, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya hal tersebut diketahui usai Pj wali kota dan jajaran mengunjungi Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
Mengkonsultasikan sarana penunjang akses dalam kota menopang rencana pembangunan Tol Getaci.
Baca juga: Jalan Lingkar Butuh 800 Miliar
Lanjutan Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya menjadi salah satu program prioritas yang tertuang pada Inpres (Instruksi Presiden).
“Sehingga jika ini selesai, arus lalin dari arah timur menuju arah barat (Garut, singaparna, Tasikmalaya) bisa jalan pintas melalui lingtar. Memeratakan volume kendaraan ke pusat kota,” kata dia.
Saat ini, lanjut Budy, beberapa meter ruas jalur tersebut masih berupa urugan. Berada di tengah rute pos Pau menuju Karang Resik.