Rp 25 Miliar untuk Menuntaskan Jalan Lingkar Utara, Akhir Tahun 2023 Ditargetkan Sudah Tersambung ke Karang Resik

pembangunan jalan lingkar utara atau jalan lingtar
Dinas PUTR Kota Tasikmalaya meninjau pelaksanaan Pengaspalan di Lingkar Utara, beberapa hari lalu. (foto: IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembangunan jalan Lingkar Utara (Lingtar) kembali dilanjutkan bulan September ini.

Namun bukan oleh pemerintah daerah atau provinsi, melainkan pemerintah pusat yang turun langsung melaksanakan pekerjaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya H Dudi Muyadi Msi mengatakan bulan ini pemerintah pusat sudah memulai proses pengurugan lahan di sepanjang ruas jalan Lingkar utara yang belum tersentuh.

Baca Juga:Beri Santunan ke Yatim Piatu, Budi Mahmud Didoakan Sukses Melenggang ke DPRD Provinsi Jawa BaratSambut Tol Getaci, Pj Wali Kota Tasikmalaya Yakin Lorong Katasik Bisa Jadi Daya Tarik

“Pengerjaan lamanya 4 bulanan dan sudah dimulai September ini, dengan alokasi Rp 25 miliar. Di sana nanti dilaksanakan pengaspalan sepanjang 1,2 kilometer menuju Karang Resik. Juga Purbaratu ke arah Jembatan Cikalang, sampai fly over,” ujar Dudi kepada Radar, Minggu (10/9/2023).

Apabila proses pelaksanaan lancar dan sesuai harapan, lanjut Dudi, awal tahun nanti, masyarakat yang hendak mengakses Jalur Lingkar dari Cibeureum melintasi Purbaratu sampai dengan Karangresik, bisa terealisasi. Meski ada beberapa bagian jalan yang tinggal proses finishing.

“Yang belum dikerjakan hanya tinggal satu lajur pada Jembatan Cikalang dan ke arah Lanud sedikit. Itu pun, jembatannya insha Allah akan digarap provinsi tahun depan dan sudah kita usulkan,” tuturnya.

Dudi menaksir, sampai akhir tahun ini, megaproyek Lingtar bisa tuntas sampai 95 persenan.

Sehingga pekerjaan terakhir hanya tinggal finishing, lantaran secara umum di akhir tahun aspal dari Pos AU Lanud Wiriadinata sampai Karangresik akan terhubung.

“95 persenan tahun ini insha Allah progressnya ke angka tersebut. Mudah-mudahan awal tahun sudah aktif dalam menunjang aksesibilitas masyarakat supaya tak melulu masuk jalur kota yakni Simpang Lima atau Pasar Pancasila,” harap Mantan Kadis lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya itu.

Ia menambahkan, Jalur Lingtar nantinya menjadi penunjang vital ketika Tol Getaci mulai diaktifikan. Sebab, ruas tersebut menghubungkan langsung dari exit tol menuju arah Kabupaten Ciamis nantinya.

Baca Juga:Superfood Salad with Orange Dressing Jadi Rahasia Kemenangan Nick di Galeri MasterChef Indonesia Season 11Kekeringan di Kota Tasikmalaya Meluas, 7 Kecamatan Sudah Terdampak

“Jadi saat tol nanti aktif, traffic kendaraan di jalan kota dihadapkan tidak terlalu crowded, pengendara yang menuju arah Jawa Tengah atau lainnya, bisa langsung mengakses Lingkar Utara,” analisis Dudi.(igi)

0 Komentar