PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran menyebut akan segera mengkaji rencana pemisahan retribusi parkir dengan tiket masuk Pantai Pangandaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Irwansyah mengatakan, sudah melakukan pembahasan bersama Sekda Kabupaten Pangandaran.
Intinya, membahas terkait rencana pemisahan retribusi parkir tersebut. “Tiketing yang di tol mau dicabut, lalu akan dilakukan penarikan secara langsung,” ungkapnya, Kamis 9 November 2023.
Baca Juga:Gerakan Pangan Murah Hadir di Kota Banjar, Atasi Meroketnya Harga Kebutuhan PokokLogistik Pemilu Sudah Sampai, Ini Atensi Polres Banjar Soal Keamanan Gudang KPU
Kata Irwansyah, sejauh ini baru melakukan persiapan-persiapan untuk proses pemisahan tiketing. “Untuk sementara kita akan memberdayakan warga setempat dalam penarikan retribusi parkir,” jelasnya.
Menurut dia, ke depan tidak menutup kemungkinan penarikan retribusi akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Nanti kebijakan pimpinan belum mengarah ke sana,” katanya.
Nantinya, petugas itu akan dilengkapi karcis penarikan. Tidak seperti sekarang yang dianggap liar. “Nanti ada dasar hukum perda dan perbup sebagai turunannya,” jelasnya.
Termasuk juga di Kampung Turis yang akan diberlakukan sama dengan kantung parkir lainnya. “Termasuk di sana juga, karena masuk ke dalam kawasan,” katanya.
Ia mengatakan, soal pendapatan dan lain-lain akan dikaji kembali dalam beberapa waktu ke depan. “Dan proses kajian ini akan memakan waktu tidak sebentar,” jelasnya.
Soal kekhawatiran bisa terjadi kecurangan, Irwansyah belum bisa berpikir sampai kesana. “Karena soal kemungkinan pemberdayaan juga baru sementara, nanti ada beberapa kemungkinan,” tuturnya.
Dorong Pemisahan Retribusi Parkir dari Tiket Masuk
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran setuju ketika biaya parkir di objek wisata dipisahkan. Tidak lagi include dengan tiket masuk Pantai Pangandaran.
Baca Juga:Warga Sekitar TPAS Purbahayu Mengeluhkan Batuk dan Sesak, Diduga Akibat Asap dari KebakaranHarga Cabai Rawit di Pangandaran Melambung, Makin ‘Pedas’ Saja
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, usulan tersebut memang sudah didengungkan sejak lama. “Sebelumnya saya juga sudah mengungkapkan hal itu. Setuju saja kalau dilepas dari tiketing,” katanya.
Dia mengatakan, ketika parkir dipisah dengan tiketing kemungkinan nilai retribusinya juga akan meningkat. “Saya yakin akan ada peningkatan, karena penarikan retribusinya dilakukan secara langsung,” jelasnya. (*)