Ramai Sekali, Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Diserbu 36 Ribu Wisatawan 

objek wisata di kabupaten pangandaran
Wisatawan tampak ramai di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran pada momen Libur lebaran. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Memasuki H+2 libur Lebaran, objek wisata di Kabupaten Pangandaran diserbu wisatawan. 

Hingga Kamis, 11 April 2024, malam WIB, tercatat jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten Pangandaran mencapai lebih dari 36 ribu orang. 

Jumlah wisatawan yang datang ke Pangandaran diprediksi akan terus bertambah, mengingat waktu libur Lebaran masih cukup panjang.

Baca Juga:Footstep Sepeda Motor Sering Rusak? Ini Tips untuk Merawatnya Mudik Balik Bareng Honda, AHM Antarkan 2.559 Konsumen Setia Pulang ke Kampung Halaman

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, berdasarkan data yang masuk sampai Kamis pukul 19.00 WIB, jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten Pangandaran mencapai 36.746 orang. 

Jumlah tersebut adalah yang masuk ke 6 destinasi wisata unggulan seperti Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Karapyak, Green Canyon, Pantai Batu Karas dan Pantai Madasari.

Adapun untuk rincian pengunjung ke Pantai Pangandaran sebanyak 19.549 orang, Pantai Batu Hiu 1.279 orang, Pantai Karapyak 3.635 orang, Green Canyon 763 orang, Pantai Batu Karas 7.428 orang dan Pantai Madasari sebanyak 4.092 orang.

Tonton Guntari mengatakan, objek wisata yang paling ramai dikunjungi masih Pantai Pangandaran. 

”Kunjungan wisata kemarin itu sampai 35 ribu lebih. Kalau sekarang belum ada datanya, masih proses,” katanya saat dihubungi, Jumat, 12 April 2024.

Dia mengungkapkan kendaraan pengunjung yang masuk ke objek wisata Pangandaran hari ini banyak didominasi oleh pelat nomor Bandung dan Jakarta. Berbeda dengan hari sebelumnya banyak didominasi mobil pikup wisatawan lokal. 

”Banyak wisatawan menggunakan kendaraan pribadi bernopol Bandung dan Jakarta yang kayaknya mau menginap karena jauh,” ucap Tonton Guntari. (*)

0 Komentar