Puspoll Klarifikasi Hasil Survei yang Beredar di Kota Tasikmalaya: Ada Manipulasi Data!

Survei pilkada, kandidat bakal calon kepala daerah,
Data survei kandidat Pilkasa Kota Tasikmalaya 2024 yang beredar diduga dimanipulasi. Puspoll indonesia sudah memberikan klarifikasi bahwa data survei tersebut diedit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Lembaga survei Puspoll Indonesia mengklarifikasi terkait beredarnya hasil survei Puspoll Indonesia di berbagai grup WhatsApp di Kota Tasikmalaya.

Dimana info grafis yang beredar, dan menyematkan nama lembaga Puspol tersebut, menyatakan bahwa seolah-olah Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Yanto Once unggul dalam survei tersebut mengalahkan Bakal Calon Wali Kota Muhammad Yusuf. 

Melalui Keterangan Tertulis, Manager Riset Puspoll Indonesia Luqmanul Hakim menegaskan bahwa informasi itu adalah tidak benar dan data infografis yang beredar merupakan editan pihak tertentu. Hal itu, sangat merugikan Puspoll maupun bakal calon wali kota lainnya terutama Muhammad Yusuf. 

Baca Juga:Nurhayati Akan Temui Pengurus DPC PPP Kota Tasikmalaya, Ada Bukti Surat Tugas Untuk Maju di Pilkada 2024Kandidat Pandamping Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 Masih Tak Jelas

Menurutnya, Puspoll Indonesia tidak pernah mengeluarkan hasil survei yang menyatakan Yanto Once unggul. Hasil survei yang beredar tersebut telah dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

“Kami ingin menegaskan bahwa hasil survei yang sebenarnya menunjukkan bahwa Muhammad Yusuf yang unggul dalam survei tersebut dari berbagai simulasi 4 nama maupun 3 nama calon wali kota Tasikmalaya,” ujar dia kepada Radar. 

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut. 

Puspoll Indonesia, kata dia, selalu berkomitmen untuk menyajikan data survei yang akurat dan terpercaya. “Kami juga sedang melakukan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku penyebaran informasi palsu ini. Apabila diperlukan, kami akan menempuh jalur hukum guna menindaklanjuti kasus ini dan memastikan bahwa pelaku penyebaran informasi palsu tersebut mendapatkan sanksi,” ujarnya dengan tegas.

Puspoll mengajak masyarakat untuk terus menjadi pemilih yang cerdas dan terlibat aktif dalam menyongsong pilkada serentak agar mendapatkan pemimpin yang memiliki rekam jejak jelas, telah berkontribusi bagi masyarakat dan mendukung pemerintahan yang bersih. 

“Puspoll sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pilkada termasuk di Kota Tasikmalaya yang proses tahapannya sedang berjalan,” ujarnya. 

Luqmanul Hakim menekankan Puspoll sangat terbuka Jika ada informasi atau pertanyaan lebih lanjut mengenai hal ini. “Kami menerima dan merespons terkait informasi yang berkembang untuk mengklarifikasinya,” tuturnya. (rls/igi)

0 Komentar