Publik Sudah Senang Dadaha Bersih dan Tertib, Eh… Semrawut Lagi

dadaha
Kawasan Dadaha kembali macet dan penuh dengan PKL serta parkir motor setelah acara Hari Krida selesai, Minggu (14/7/2024). (Rangga Jatnika / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Langkah Pemkot Tasikmalaya membersihkan pedagang kaki lima dan motor yang parkir sembarangan pada Jumat, 12 Juli 2024 mendapat banyak apresiasi publik.

Tidak sedikit warga yang senang dengan tindakan itu lantaran mereka jenuh dengan kondisi Dadaha yang selalu macet dan tak leluasa berjalan kaki.

Apresiasi warga itu terekam dalam kolom komentar unggahan video pendek di akun TikTok radartasik.id yang mengunggah kondisi jalanan Dadaha yang lengang pada Jumat kemarin.

Baca Juga:Viman Alfarizi dan Politik Sedekah: Gabungkan Kekuatan Kawan, Lawan dan yang Abu-Abu untuk Memenangkan PilkadaRatusan Warga Indihiang Kota Tasikmalaya Dapat Bantuan Minyak Goreng Gratis

“Bagus……biar disiplin tuh yang parkir,,,,tasik asik semakin resik, biar indah tidak sembarangan parkir, pedagang kaki lima juga tertibkan biar tidak sareukseuk ningallina,” tulis akun @AbXXX dalam tayangan video singkat TikTok radartasik.id.

“Pas lewat ke dadaha itu Lapang Dadaha ampe ga keliatan ketutup sama tkg jualan, bukan ga boleh usaha, tapi jadi keliatan jd daerah kumuh tolonglah dijaga lingkungan, keindahan, & kenyamanan kota,” tulis akun @umXXX.

“Mudah”an aparatna bekerja dengan baik masyarakatnya taat dan sadar akan peraturan jadi intina mah kudu saling mendukung leres teu pemirsah?,” tulis akun @JuXXX.

“HARUS KONSISTEN!! dengan cara: check, feedback, follow up & double check,” timpal akun @HaXXX

Kendati demikian tidak sedikit yang meragukan konsistensi dari penegakan aturan itu. Benar saja, pantauan Radartasik.id pada Minggu sore, PKL kembali memadati area tepi jalan Dadaha. Jalanan pun kembali macet seperti biasa.

Informasi yang dihimpun Radar, penertiban yang dilakukan pada hari Jumat itu ternyata hanya sesaat menjelang dilaksanakannya acara Hari Krida di halaman GOR Sukapura, Dadaha. Setelah acara itu selesai, pedagang kembali tumpah ruah di tepi jalan serta trotoar sehingga jalanan menjadi macet. Pemandangan ini terlihat pada Minggu sore setelah acara selesai.

Begitupula dengan mereka yang memarkir kendaraannya disela-sela pedagang kaki lima di bahu jalan ataupun trotoar. Mengenai hal ini Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Asep Maman Permana mengaku tak punya kewenangan untuk mengatur masalah parkir Dadaha. Sebab domainnya berada di UPTD Pengelola Dadaha yang masih di bawah Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar).

0 Komentar