Proses Pembelajaran Lebih Interaktif

Proses Pembelajaran Lebih Interaktif
CANGGIH. SDN 3 Gununglipung Kota Tasikmalaya mendapatkan bantuan provinsi (Banprov) berupa sarana pembelajaran, salah satunya berupa interactive white board AIO. foto: IMAN S RAHMAN/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

TASIK, RADSIK – SDN 3 Gununglipung Kota Tasikmalaya mendapatkan bantuan provinsi (Banprov) berupa interactive whiteboard AIO, WiFi 4G Router, meja siswa dan kursi siswa.

Kepala SDN 3 Gununglipung Euis Dahniati SPd  mengatakan bahwa bantuan ini berguna agar proses pembelajaran antara guru dan siswa lebih aktif dan kreatif.

“Selain itu melalui sarana tersebut memudahkan penyampaian materi  jadi lebih konkret,” jelas Euis kepada Radar, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga:Eratkan Kekompakan Guru dan Siswa  Momentum Cetak Generasi Kuat dan Hebat

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Tambahnya, dengan alat-alat tersebut tentu lebih mudah, karena antara guru dan siswa langsung berinteraksi dalam proses pembelajarannya. Tentunya anak akan lebih mudah paham dengan menggunakan alat pembelajaran tersebut.

“Bahkan anak juga lebih senang dengan proses pembelajaran ini. Karena anak dapat melihat langsung media atau alat yang sesuai materi yang disampaikan oleh guru,” ungkapnya.

Kata Kepsek, sisi baiknya untuk guru adalah agar guru tidak lagi gaptek dan dituntut untuk lebih kreatif lagi dalam proses pembelajaran yang akan disampaikan pada siswa.  Sisi baik untuk siswa adalah siswa dapat secara langsung memperoleh pengalaman dalam proses pembelajaran dari penggunaan interaktif white board AIO ini.

“Sisi buruknya adalah antara guru dan sis­wa harus lebih berhati-hati dalam penggunaan alat tersebut. Karena rentan mengalami kerusakan dan berupa layar sentuh. Siswa dan guru harus menjaga baik-baik alat tersebut,” jelasnya.

Harapannya, dengan diberikannya alat interaktif white board beserta mebeulair ini adalah supaya semua guru dapat aktif dan kreatif mengajar dan membimbing  siswa-siswanya. Terutama dalam menggunakan alat  pembelajaran tersebut sehingga siswa juga dapat aktif.

“Senang dalam setiap proses pembelajaran dan dapat memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik dalam pelaksanaan pembelajaran,” pungkasnya. (isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar