Program Puspa Dianggap Berhasil, Kadis Kesehatan Berharap Ada Replikasi

puspa
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya beserta sejumlah pihak terkait, saat menutup program Puspa, Rabu (22/11/2023) di aula Bappelitbangda. foto: IST
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Program Puskesmas Terpadu dan Juara atau Puspa yang diinisiasi Provinsi Jawa Barat telah berakhir 22 November.

Selama kurang lebih 7 bulan, 10 puskesmas di Kota Tasikmalaya jadi lokus program tersebut dengan mendapat penambahan petugas dari luar Kota Tasik.

Output Puspa adalah menjadikan puskesmas lebih agresif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

Baca Juga:Waspada Penipuan dan Hoaks di Media Sosial, Ibu-Ibu Diberi Literasi DigitalRumah Roboh Sampai TPT Ambruk Mengiringi Musim Hujan di Kota Tasikmalaya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan dampak program Puspa telah berdampak pada berbagai sektor.

Supervisor tenaga kesehatan berhasil memaksa para pegawai bidang kesehatan untuk berusaha keras mencapai target.

“Capaian program Puspa harus bisa dipertahankan oleh puskesmas. Kepala puskesmas sebagai pimpinan harus mampu menciptakan lingkungan kerja dengan sistem yang menyerupai sistem kerja Puspa,” katanya, Jumat (24/11/2023).

Setelah program itu selesai, Uus berharap pemerintah kota melakukan replikasi program serupa agar kualitas layanan dapat terus dipertahankan. Hal itu juga seiring akan dilaksanakannya integrasi layanan primer (ILP) sebagai implementasi dari Puspa.

“Kalau ada replikasi tingkat kota, akan mendongkrak capaian ILP secara menyeluruh di setiap PKM. Dengan bantuan Puspa dapat mendorong peningkatan layanan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Hj Eli Suminar, Puspa adalah hasil inovasi dari kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pusat Inisiatif Strategis untuk Pembangunan Indonesia (CISDI).

Kota Tasikmalaya telah menjadi lokus Puskesmas sebanyak 10 yang mendapatkan bantuan tambahan tenaga untuk meningkatkan capaian kesehatan.

Baca Juga:Rintis PDAM, SPAM Terbengkalai Akan Diambil Alih Pemerintah Kota TasikmalayaPelanggan Tahu-Tempe “Kabur” Gara-Gara Ukurannya Diperkecil

“Program ini memberikan dukungan SDM kesehatan tambahan dan pendampingan pelaksanaan inovasi program bagi Puskesmas penerima program Puspa, terutama bagi daerah yang memiliki hasil Urban Health Indeks terendah dengan indikator Cakupan SPM Layanan Hipertensi, Cakupan SPM Layanan DM, cakupan Imunisasi, Prevalensi DM, Prevalensi HT, Prevalensi Stunting, Kepadatan Wilayah dan Persentase Kemiskinan,” beber Eli.

Ia menambahkan, lokus Puspa Kota Tasikmalaya pada awal tahun 2023 memiliki capaian yang rendah. Bahkan hasil asessmen awal yang dilakukan berada di grading merah.

0 Komentar