TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kepala DLH Kota Tasikmalaya H Deni Diyana mengatakan potensi kenaikan produksi sampah pada bulan Ramadan lumayan besar.
Berdasar pengalaman tahun lalu kenaikannya cukup signifikan. Meski pada siang hari warga tidak makan dan minum namun produksi sampah terjadi saat waktu buka dan sahur.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Baik dalam hal pengangkutan maupun penanganan di lapangan.
Baca juga: Lomba Bank Sampah Tingkat Kota Tasikmalaya Dimulai, 22 Kelompok Berpartisipasi
“Berkaca dari tahun kemarin, peningkatannya sekitar 50%,” ungkapnya kepada Radar, Rabu (15/3/2023).
Menghadapi hal itu pihaknya akan melakukan berbagai persiapan agar pengelolaan sampah bisa tetap berjalan.
Antara lain dengan membenahi TPA Ciangir sebagai ujung pembuangan sampah. “Kita siapkan supaya akses pembuangan untuk armada jangan sampai tertutup,” terangnya.
Baca juga: Sampah Sungai Cimulu Sudah Esktrem, Sekali Pungut Dapat 200 Trashbag
LH juga akan lebih intens mengontrol kontainer dan depo sampah. Karena salah satu permasalahan yang langsung masyarakat dampaknya adalah penumpukan. “Termasuk (mengontrol) tim penyapu di jalan,” ujarnya.
Secara teknisnya DLH masih perlu merumuskan lebih rinci penanganan detilnya. Banyak hal perlu dipertimbangkan selain pengelolaan.