CIPEDES, RADSIK – Raihan prestasi bukan hanya sekadar menjadi sebuah hal yang dibanggakan. Namun perlu jadi motivasi untuk tetap berkarya dan meningkatkan kualitas keterampilan.
Di akhir tahun 2022 kemarin para siswa kelas X Program Study Desain Komunikasi Visual SMKN 3 Tasikmalaya memborong penghargaan lomba desain perhiasan. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Pegadaian Galeri 24 di Hotel Salak Heritage Bogor pada 10 Oktober -10 November 2022.
Ada 3 kategori lomba yang diselenggarakan khusus pelajar, yakni kategori desain perhiasan simple dan elegan, kategori desain perhiasan casual dan kategori desain perhiasan Nusantara. Hasilnya, para pelajar SMKN 3 Tasikmalaya memborong 8 penghargaan dari mulai juara 1, 2 dan 3.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Para siswa yang meraih juara dalam perlombaan tersebut yakni Hasni Nahdiah, Sofa Nur Andini, Risma Nur Kamila, Alivia Fitriani, Sandi Saputera, Asriyanti, Indah Sulistiani, Senia Agustina.
Pendamping para siswa, Darul Efendi SST mengatakan deretan penerima penghargaan juara 1, 2 dan 3 semuanya diisi oleh anak didiknya. Kecuali untuk juara 3 kategori desain perhiasan Nusantara yang diraih siswa dari SMK 58 JAKARTA. “Jadi dari 9 nominasi juara, 8 diantaranya pelajar kami yang dapat,” ucapnya kepada Radar, Selasa (3/1/2023).
Prestasi ini tentunya tidak begitu saja bisa diraih dengan mudah. Pihaknya sudah mempersiapkan para siswa terlebih dahulu untuk mengasah keterampilannya dalam mengkreasikan desain supaya menarik dan sesuai dengan tema. “Karena mereka kan masih kelas X, jadi baru masuk dan harus diasah dulu keterampilannya,” ucapnya.
Alumni Fakultas Seni Rupa ITB Bandung itu pun mengungkapkan bahwa pada dasarnya semua siswa punya potensi keterampilan. Namun potensi itu bisa teraplikasi ketika diasah dan diarahkan dengan cara yang tepat. “Kita harus yakini bahwa semua anak terlahir dengan sangat kreatif,” imbuhnya.
Sebagai bentuk kebanggaan, sertifikat penghargaan pun diberikan simbolis kepada siswa di SMKN 3 Tasikmalaya pada Senin (2/1/2023). Hadir pula para orang tua dari para siswa peraih penghargaan tersebut.
Ketua Komite SMKN 3 Tasikmalaya Zenzen Jaenudin menuturkan bahwa setiap prestasi tentunya menjadi suatu kebanggan. Baik baik sekolah secara kelembagaan, orang tua khususnya bagi siswanya. “Tentu jadi kebanggan bagi semuanya,” ucapnya.
Namun prestasi ini diharapkan tidak hanya sekadar jadi kebanggan saja. Menurutnya ini jadi motivasi juga untuk para siswa yang meraih juara juga bagi siswa lainnya. “Jadi tidak hanya membanggakan, tapi harus jadi pemicu untuk bisa terus berkreasi,” ucapnya. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!