PRESTASI! Siswa SMP Kota Banjar Raih Emas di Peparpeda Jawa Barat, Keterbatasan Bukan Halangan

Siswa SMP Kota Banjar
Siswa SMP Kota Banjar Regi (tengah) meraih medali emas pada Peparpeda Tingkat Provinsi Jawa Barat. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Siswa SMP Kota Banjar meraih medali emas di ajang Peparpeda Provinsi Jawa Barat. Siswa tersebut yaitu Regi Agustiana (14), pelajar SMPN 5 Banjar.

Raihan itu didapat siswa SMP Kota Banjar di cabang olahraga tolak peluru tunadaksa klasifikasi F57. “Kerja keras semua terbayarkan dengan medali emas yang diraih Regi di event olahraga tingkat provinsi,” ujar Beny, kakak kandung Regi, Kamis 6 Juli 2023.

Beny menyebut, semangat adiknya luar biasa. Keterbatasan tak menghalanginya untuk meraih prestasi.

Baca Juga:Wisatawan Harus Tahu, Inilah Zona Larangan di Pantai PangandaranSektor Pertanian Kota Banjar Akan Jadi Percontohan Daerah Lain, Wali Kota Sampaikan Ini

Anak bungsu dari sembilan bersaudara pasangan Musripin dan Unyas ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menghalangi untuk berprestasi.

“Karena Regi ini suka berolahraga, makanya saya dorong untuk ikut Peparpeda. Kurang lebih semingguan saya latih di halaman rumah dengan difasilitasi oleh pak Nasruddin dari PPDI,” katanya.

Siswa SMP Kota Banjar Bakal Wakili Jabar di Tingkat Nasional

Raihan medali emas mengantarkan siswa SMP Kota Banjar ini menjadi perwakilan Jawa Barat untuk bertanding di tingkat Nasional.

Beny berharap doa dan dukungan dari semua pihak, baik sekolah, pemerintah hingga masyarakat Kota Banjar.

Regi mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, terutama kesempatan yang diberikan sekolah untuk mengikuti Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Provinsi Jabar di Kabupaten Garut. Dirinya tidak menyangka dapat mengikuti dan mampu mengikuti ajang di tingkat Provinsi Jabar.

“Alhamdulillah, berkat support dari keluarga dan pihak sekolah, saya dapat mengikuti lomba tolak peluru dan memenangkan medali emas sebagai juara 1,” kata Regi.

Regi menyampaikan pesan bagi teman-teman disabilitas lainnya agar jangan patah semangat dalam menggapai mimpi dan masa depannya.

Baca Juga:Retribusi Parkir di Kota Banjar Dalam Kajian, Mayoritas Sudah Bayar Rp 2.000, Padahal dalam Perda Rp 1.000Cara Pemkot Banjar dalam Penurunan Stunting, Setiap OPD Harus Punya Wilayah Binaan

“Gali terus potensi yang ada di diri kita karena tidak ada yang tak mungkin bila Alloh sudah berkehendak,” kata Beny.

0 Komentar