RADARTASIK.ID – Ini prediksi Juventus vs Cagliari di Liga Italia 2023, statistik, skor, susunan pemain, dan head to head kedua tim.
Setelah memenangkan lima pertandingan dari enam tanpa kebobolan, Juventus menyatakan diri sebagai pesaing Scudetto yang serius, dan mereka akan menghadapi Cagliari yang sedang dalam performa baik pada Minggu 12 November 2023 pukul 00.00 WIB.
Juve telah naik ke posisi kedua dalam klasemen Serie A dengan gigih meraih hasil. Sementara itu, lawan mereka dari Sardinia telah mencetak delapan gol dalam tiga kemenangan terakhir.
Baca Juga:Prediksi Granada vs Getafe di Liga Spanyol 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Bayern Munchen vs Heidenheim di Liga Jerman 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Daftar Isi Prediksi Juventus vs Cagliari
- Statistik Juventus vs Cagliari
- Kondisi Pemain Juventus vs Cagliari
- Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Cagliari
- Prediksi Skor Juventus vs Cagliari
- Head to Head Juventus vs Cagliari
Statistik Juventus vs Cagliari
Preview Juventus
Menikmati awal musim terbaik mereka sejak terakhir kali meraih gelar pada musim 2019-20, Juventus adalah pesaing terdekat untuk pemimpin klasemen Serie A Inter setelah 11 pertandingan—dan rekor defensif mereka yang luar biasa sebagian besar berkat itu.
Tidak ada tim yang mencatat lebih banyak clean sheet daripada Bianconeri di lima liga teratas Eropa—delapan, sejajar dengan klub Ligue 1 Nice—dan tren saat ini enam kali berturut-turut merupakan pencapaian terbaik sejak mereka sendiri mencatat delapan kali berturut-turut antara Oktober 2022 dan Januari 2023.
Pemain-pemain Max Allegri baru-baru ini berhasil menjaga gawang tetap bersih melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi.
Gol cepat Fabio Miretti membuka peluang bagi tamu untuk bertahan dan membuat frustrasi tuan rumah yang dominan akhir pekan lalu.
Setelah juga memenangkan Derby Turin dan mengalahkan pesaing gelar Milan akhir-akhir ini, Juventus menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan musim ini.
Larangan setahun mereka dari kompetisi UEFA tampaknya menjadi berkah terselubung.