Pramuka Kota Tasikmalaya Gelar Pangan Murah untuk Bantu Stabilkan Harga

pramuka
Ketua Pramuka Kota Tasikmalaya H Muhamad Yusuf mengunjungi stan pangan murah di Purbaratu. (ist)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) dalam membantu tugas pemerintah untuk menstabilkan harga pangan.

Program Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan pada Minggu, 30 Juni 2024 di Lapangan Kecamatan Purbaratu.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa ide Gerakan Pangan Murah (GPM) berawal dari perbincangan di Jakarta dengan seorang tokoh Pramuka berusia 80 tahun.

Baca Juga:Sambangi Sekretariat DPC PDIP Kota Banjar, Koalisi Merah-Kuning Lanjut Lagi?Viman-Agus Wahyudin Perkuat Chemistry dan Frekuensi Hadapi Pendaftaran Pasangan Calon di Pilkada Kota Tasik

“Dari pembicaraan itu, beliau ingin membantu Kota Tasikmalaya melalui Gerakan Pangan Murah. Setelah itu, kami mengoordinasikan dengan Bapanas, Baparda, dan DKP3,” kata Yusuf.

“Saya tak menyangka, karena rencana dengan pusat dan Pramuka menjadi pelaksana. Tiba-tiba turun surat ke DKP3 untuk pelaksanaan di daerah,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gebyar Pramuka Berkarya 2024, dan juga disandingkan dengan kegiatan Latihan Gabungan ke-II yang diinisiasi oleh Bidang Binamuda melalui Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Tasikmalaya.

“Alhamdulillah, program ini disambut baik oleh masyarakat. Beras langsung habis. Semoga bermanfaat dan meringankan beban warga,” jelas Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan bahwa Pramuka akan terus menjajaki kerjasama semacam ini untuk membantu mengurangi beban masyarakat.

“Kita dididik dan dilatih agar menjadi petani di daerah masing-masing. Selain sekolah, kita juga turut cocok tanam untuk membantu keluarga,” tambahnya.

Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Kota Tasikmalaya, Heru Susanto, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menstabilkan harga, selain Operasi Pasar Murah (OPM).

Baca Juga:Gelar Muskerda 3, PD Pemuda Persis Kota Tasikmalaya Fokus Pembangunan SDMKlaim SPM 2023 Kabupaten Tasikmalaya Capai 98 Persen Bikin Geleng-Geleng Kepala!

“Kami bekerjasama dengan rekan-rekan Pramuka karena kita semua berasal dari petani. Pertanian di Kota Tasikmalaya masih menjanjikan,” tutur Heru.

Heru berharap bahwa Pramuka akan terus membantu mengedukasi generasi muda agar lebih mengenal pertanian.

“Contohnya adalah pemanfaatan lahan pekarangan yang sudah dilaksanakan. Adik-adik sudah bisa melakukannya tanpa mengeluarkan modal besar, tetapi bisa memenuhi kebutuhan di rumah,” jelasnya. (Firgiawan)

0 Komentar