Praja IPDN dari Sulteng Berhasil Ciptakan Inovasi untuk Penurunan Angka Stunting di Kelurahan Cikalang Tasikmalaya

IPDN
Praja IPDN Asal Sulteng Bangkit Datupalinge (pegang mic) saat launching inovasi Gempar di Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
0 Komentar

Oleh karena itu, Gerakan Timbang Sampah Dapat Telor diadopsi sebagai solusi inovatif yang berfokus pada partisipasi aktif masyarakat dalam pengumpulan sampah dan memberikan insentif berupa telor sebagai bentuk apresiasi.

“Melalui gerakan ini, masyarakat Kelurahan Cikalang diundang untuk berpartisipasi dengan cara mengumpulkan sampah dalam wadah yang disediakan oleh Bank Sampah Cikalang Mandiri,” jelasnya.

Setiap masyarakat yang mengumpulkan sampah, berat sampah tersebut akan ditimbang dan dicatat. Sebagai bentuk insentif, masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini akan diberikan telur sesuai dengan berat sampah yang mereka kumpulkan. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap kesehatan anak-anak dan lingkungan.

Baca Juga:Kemenkeu Satu Priangan Timur Dorong Pemulihan Ekonomi, Kinerja APBN Terjaga PositifPT Dipo Internasional Pahala Otomotif Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran

“Gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak melalui pemberian telur sebagai insentif,” ucapnya. Telur merupakan sumber protein hewani yang dapat mencegah resiko stunting pada anak, menyantap satu butir telur sehari bisa mencegah terjadinya stunting pada anak. Dengan memperhatikan aspek gizi dalam gerakan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam penurunan angka stunting di Kelurahan Cikalang.

“Harapan saya sebagai inovator yang mencetuskan Inovasi Gempar, kegiatan Gempar mampu menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Melalui edukasi dan sosialisasi yang dilakukan, masyarakat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap kesehatan anak-anak,” pungkasnya. (na)

0 Komentar