PPDB di Kota Tasikmalaya, Masih Ada SMP yang Masih Kekurangan Kuota Rombel

PPDB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 masih ada sekolah yang masih kurang memenuhi kebutuhan rombongan belajar (rombel) nya.

Meskipun masih ada waktu akan tetapi pihak sekolah tersebut terus melakukan sosialisasi, baik secara langsung atau melalui media sosial dan spanduk/baliho ke sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP mengatakan, Dinas Pendidikan terhadap pelaksanaan PPDB yang dilaksanakan di Kota Tasikmalaya jenjang SD dan SMP diharapkan bisa maksimal dan memenuhi kebutuhan sekolah.

Baca Juga:K3S Tasikmalaya Tingkatkan Kompetensi Kepsek untuk Kurikulum MerdekaPraja IPDN dari Sulteng Berhasil Ciptakan Inovasi untuk Penurunan Angka Stunting di Kelurahan Cikalang Tasikmalaya

Sebagai jawaban atas pertanyaan berikut adalah beberapa harapan dari Dinas Pendidikan terhadap pelaksanaan PPDB jenjang SD dan SMP, pertama berjalan transparansi, akuntabel dan objektivitas.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, Dinas Pendidikan berharap bahwa pelaksanaan PPDB dilakukan secara transparan, akuntabel dan objektif. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon peserta didik.

“Mengeliminasi diskriminasi yang mungkin terjadi dan bisa langsung dipantau oleh masyarakat luas sehingga dapat dipertanggung jawabkan,” ungkap Ely kepada Radar.

Kedua, dalam penerapan sistem zonasi, Dinas Pendidikan berharap bahwa sekolah-sekolah yang berada di wilayahnya menerapkan sistem zonasi untuk memastikan bahwa peserta didik yang berasal dari wilayah tersebut memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima di sekolah tersebut.

“Serta untuk pemerataan prestasi siswa sehingga bisa menghilangkan istilah sekolah favorit dan non favorit yang melekat di masyarakat sehingga tidak terjadi penumpukan peserta didik di satu sekolah,” paparnya.

Ketiga, optimalisasi pemanfaatan teknologi, Dinas Pendidikan mendorong pelaksanaan PPDB dengan memanfaatkan teknologi seperti sistem pendaftaran online. Hal ini dapat membuat proses pendaftaran lebih mudah, cepat, dan efisien.

Selanjutnya, yang keempat keterlibatan orang tua dan masyarakat, dapat ikut serta dalam memantau pelaksanaan PPDB, terutama untuk memastikan bahwa proses penerimaan peserta didik dilakukan secara adil dan transparan.

0 Komentar