Posisi Perangkat Desa Cilangkap Kabupaten Tasikmalaya Diperebutkan, 13 Peserta Ikuti Seleksi Jadi Kaur Perencanaan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Belasan peserta calon perangkat Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mengikuti seleksi penjaringan untuk memperebutkan posisi Kaur Perencanaan. Seleksi digelar di Gor Desa Cilangkap, Sabtu (26/8/2023).

Ketua pelaksana Yuli Rohman mengatakan, seleksi perangkat desa ini dilaksanakan guna mengisi posisi Kaur Perencanaan yang saat ini posisinya kosong dikarenakan adanya rotasi di Desa Cilangkap.

“Jumlah peserta yang daftar ada 14 orang, satu orang di antaranya gagal seleksi administrasi. Dikarenakan usianya kurang dari minimal, sehingga totalnya ada 13 peserta yang terdiri dari 10 wanita dan 3 pria,” ujarnya.

Yuli mengungkapkan, untuk batas usia minimal peserta itu 20 tahun menurut undang-undang dan maksimal sampai usia 42 tahun.

Baca Juga: Stadion Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya “Mustahil Tuntas”, Berubah Fungsi Jadi Tempat Bolos Sekolah

Tes perangkat desa ini dilaksanakan langsung oleh tim tes pihak dari luar yaitu dari akademisi, dengan melaksanakan tes tertulis, tes komputer dan wawancara.

Dari hasil rapat pleno panitia, telah ditetapkan dari rangkaian tiga tes yang mendapatkan hasil tertinggi dari para peserta. Pertama Ela Nurlaelasari dengan nilai 395, kedua Yunan Ahmad Fauzan 368 dan ketiga Hapy Sugiharto 365.

Dosen Unsil Dr Mohammad Ali Andrias SIP MSi mengatakan, seleksi perangkat desa ini penting untuk dilakukan mau berapapun jumlahnya.

“Seleksi ini utamanya bagaimana mencari SDM yang baik, terutama bagaimana menjalankan proses administrasi di desa sebagai pendukung kebijakan kepala desa di desanya,” ucapnya.

Baca Juga: Harga Sepeda Listrik Terbaru 2023 di Shopee, Mulai Rp 3-5 Jutaan Sudah Tampil Keren

Kata dia, dengan seleksi ini diharapkan memunculkan perangkat-perangkat desa yang benar-benar bisa dan siap bekerja, terutama sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Perangkat desa harus bisa bekerja dengan baik dan berintegritas, bahwa mereka itu bukan untuk kepentingan pribadi melainkan bagaimana mereka itu bisa demi kepentingan publik,” kata dia.

“Jadi perangkat desa ini harus benar-benar selektif, disiplin waktu, kemudian integritas itu berkaitan dengan akhlak,” tuturnya, menambahkan.

Camat Manonjaya Kadir SSos mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menggandeng tim akademisi sehingga hasil seleksi ini bisa sifatnya netral. “Posisi Kaur Perencanaan ini adalah kaur yang sangat strategis di mana tahapan-tahapan penyusunan APBDes untuk tahun 2024,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *