Portina Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Meraih Tiga Medali Emas saat Tampil di Ajang Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD se-Jawa Barat Tahun 2023

Portina Kabupaten Tasikmalaya
Portina Kabupaten Tasikmalaya targetkan tiga medali emas dalam ajang event di Jawa Barat. (Foto/Robi)
0 Komentar

SINGAPARNA, RADSIK – Portina Kabupaten Tasikmalaya targetkan meraih tiga medali emas pada ajang Invitasi Olahraga Tradsional tingkat SD se-Jawa Barat.

Sebanyak 12 penggiat dari Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Portina Kabupaten Tasikmalaya resmi dilepas untuk mengikuti Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD se-Jawa Barat Tahun 2023, Selasa (14/11/2023).

Sekretaris Umum KORMI Kabupaten Tasikmalaya Andri Hermawan SH mengatakan, sebanyak tiga cabang olahraga yang akan digelar dalam acara invitasi olahraga tradisional.

Baca Juga:Sepeda Motor Pimpinan Ponpes Darul Falah Sukaratu Dicuri, Pelaku Bermodus Tawarkan Bantuan Pembangunan Masjid di Kabupaten Tasikmalaya dan Hipnotis Santri, Berikut Koronologis LengkapnyaAnggota PKK Desa Sukapancar Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Dilatih Operasikan Komputer, Para Kader Diharapkan Semakin Melek Teknologi dan Komputerisasi

Di antaranya permainan seperti enggrang, tarumpah panjang dan dogongan. “Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, para penggiat Inorga Portina dapat berprestasi dan bisa membanggakan Kabupaten Tasikmalaya. Kami cukup optimis dan menargetkan tiga medali emas,” ujarnya kepada Radar, kemarin.

Andri mengaku sangat mendukung kegiatan yang merupakan salah satu upaya dalam melestarikan budaya ini. Event ini, menurutnya harus terus digalakkan agar warisan budaya ini dapat lebih dicintai oleh anak-anak. Karena kegiatan olahraga seperti ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat juga.

Melalui lomba ini, diharapkan dapat memberikan tempat bagi generasi terbaik daerah, generasi penerus bangsa untuk menunjukan bakat dan prestasinya.

“Jika olahraga tradisional seperti ini tidak dilestarikan, maka keaslian nilai-nilai budaya akan terpinggirkan dan hilang karena tergerus budaya asing yang masuk ke Indonesia,” ucap dia.

“Permainan-permainan ini juga diharapkan untuk dapat menyentuh bagian-bagian dari masyarakat, agar identitas bangsa tidak menghilang,” kata dia, menambahkan.

Andri berharap dengan kesiapan yang dilakukan jauh-jauh hari akan lebih mengoptimalkan performa para penggiat. “Dalam pelaksanaan event tingkat provinsi ini, diharapkan mereka (penggiat) bisa tampil gemilang dan membawa medali,” ucapnya.

Ketua Inorga Portina Kabupaten Tasikmalaya Deris Tresna Ambari MPd mengatakan, Portina (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia) mengirimkan sebanyak 12 atlet yang terdiri dari 6 orang untuk oltrad dogongan, 3 orang tarampah panjang dan 3 orang enggrang.

Baca Juga:Perkuat Silaturahmi dan Jaga Kebugaran, Radar Tasikmalaya dan KPAID Kabupaten Tasikmalaya Melakoni Laga Persahabatan Mini SoccerKeren!! Sulap Lidi Jadi Piring Anyaman, Sehari Bisa Produksi 50 dan Harganya Rp 2.000-2.500 Tak Perlu Cuci Piring Lagi

“Kami sudah melaksanakan persiapan dalam waktu satu bulan ke belakang, karena event ini yang mempunyai hajat Disparpora bekerja sama dengan KORMI,” kata dia.

0 Komentar