Politisi Senior Soal Pilkada Kota Tasikmalaya: Viman-Nurhayati Bisa Terjadi, Ivan Dicksan Kudu Siapkan Sekoci

H Ade Ruhimat bahas Kemiskinan di Kota Tasikmalaya
H Ade Ruhimat SIP MSI
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID  – Dinamisnya konstelasi politik menjelang masa pendaftaran pasangan calon di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 pada Agustus mendatang. Membuat beragam spekulasi bermunculan, lantaran sejumlah manuver baik dari parpol mau pun kandidat seolah terus berupaya menggalang kekuatan yang paling memungkinkan. 

Politisi Senior dari Partai Gelora H Ade Ruhimat pun berpendapat bahwa moncernya Anggota DPR RI Hj Nurhayati belakangan ini, sangat memungkinkan. Apalagi dirinya mengklaim mengetahui permainan atau manuver yang dilakukan pihak-pihak dibalik layar saat ini. 

“Paket Viman – Nurhayati itu bisa terwujud, karena abah tau permainan Mr X sang King Maker. Manuver Mr X itu masuk melalui jalur Mr Hasyim kemudian Mr Hasyim ketok pintu sang kakak yakni Mr PS. PPP yg kini merapat ke Mr PS sudah barang tentu akan tunduk terhadap semua keinginan Mr PS. Dengan adanya regulasi bahwa SK Calon Kepala Daerah itu dipegang oleh DPP, maka jalan menuju terwujudnya pasangan Viman –  Nurhayati hanya tinggal menunggu waktu dalam hitungan jari, maka DPC dan DPW siap-siap saja gigit jari,” paparnya dalam salah satu group whatsapp 100 calon pemimpin Tasikmalaya. 

Baca Juga:Golkar, PAN dan Nurhayati Nyaman Berkomunikasi, Sinyal Koalisi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 Terbuka!Saingi Ivan Dicksan, Nurhayati Mulai Tancap Gas Bergerak Maju Menuju Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Mantan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya tiga periode itu menjelaskan perlu langkah evakuasi yang harus disiapkan figur H Ivan Dicksan. Tatkala skenario itu terjadi, dengan mencari perahu baru untuk berlabuh menjadi fardu. 

“Dengan mendapatkan surat rekomendasi dari PAN belumlah aman. Ya bisa mencari perahu lain untuk berkoalisi. Bisa merekrut PKS, Partai Demokrat ataupun PDIP,” ujarnya. 

Mantan politisi PKS itu menambahkan jika sekoci alternatif itu sudah terbangun, maka selanjutnya adalah menentukan personal yang cocok untuk mendampingi menjadi calon wakilnya. “Untuk hal ini hendaknya harus menggunakan pisau analisis yang tajam ditinjau dari berbagai perspektif.  Sebab Pilkada tahun ini tidak bisa hanya mengandalkan ketokohan dan tidak bisa hanya mengandalkan hasil survey doang,” telaahnya. 

Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sekarat, lanjut Ade, maka mindset masyarakat hari ini sungguh sangat mengerikan. 

0 Komentar