Politik Famili di Pileg 2024 DPRD Kota Tasikmalaya dan Jawa Barat

politik famili pileg 2024
caleg-caleg dengan ikatan keluarga di Pileg 2024 Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat
2 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Beberapa politisi tampaknya menerapkan politik famili di Pileg Kota Tasikmalaya 2024 kemarin. Namun ada yang memang berhasil maksimal, setengahnya, dan ada juga yang belum beruntung.

Salah satu contohnya adalah caleg adik kakak dari PPP yakni Eki Wijaya dan Riko Restu Wijaya. Dua adik kakak putra dari H Jani Wijaya ini menjadi politik famili yang berhasil.

Pasalnya, berdasarkan perhitungan sementara keduanya memiliki suara menonjol. Bisa dibilang mereka tinggal menunggu penetapan dari KPU serta pelantikan sebagai anggota DPRD.

Baca Juga:Untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa KKN INU Tasikmalaya Fasilitasi 149 Warga Dapat KISInilah Kandidat Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 Rasa Koalisi Pilpres

Selanjutnya ada duet Riko Oktora dari PPP dan Tsaniah Nur Jannah dari Gerindra. Keduanya merupakan putra dan putri dari salah satu tokoh politik sekaligus pengusaha H Jaka.

Namun dari hasil perhitungan sementara, dua bersaudara itu belum beruntung. Riko selaku petahana berpotensi tidak bisa melanjutkan kiprahnya di DPRD, adiknya sebagai pendatang pun belum bisa meraih kursi legislatif.

Politik famili ini bukan hanya adik kakak, ada juga kolaborasi ayah dan anak. Seperti halnya Murjani yang kali ini maju di Pileg Kota Tasikmalaya bersama anaknya, Aufaa Sezara Dianjani.

Di Pileg 2024 ini, H Murjani sebagai petahana dari Gerindra untuk Dapil 4 tampaknya tidak bisa mempertahankan posisinya sebagai legislator. Namun lain cerita dengan anaknya yang maju di Dapil 1 dari Partai Demokrat yang seolah sudah punya garansi kursi DPRD Kota Tasikmalaya.

Ada juga Dede Muharam dari PKS yang di Pileg kali ini maju ke kontestasi di tingkat provinsi. Di Pileg Kota Tasikmalaya ada anaknya sebagai penerus yakni Imam Mujahidin Al Haq.

Dede Muharam masih menunggu perhitungan pileg secara utuh di tingkat provinsi dengan peluang yang terbilang kecil. Begitu juga dengan Imam yang secara perhitungan, dia kalah suara oleh seniornya H Yadi Mulyadi.

Masih di dua level berbeda yakni kota dan provinsi, ada juga Viman Alfarizi Ramadhan sebagai petahana dari Gerindra yang kembali maju di DPRD Provinsi Jawa Barat. Sementara di DPRD Kota Tasikmalaya, ada sang ibu yakni Evi Silviani yang maju di Dapil 1 dengan partai yang sama.

2 Komentar