Polbangtan Kementan Dorong Pompanisasi di Cileungsi, Harapan Baru untuk Peningkatan Produksi Padi Indonesia

Pompanisasi di Cileungsi
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, memantau penggunaan pompa di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 13 Agustus 2024. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

BOGOR, RADARTASIK.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen untuk menjaga pasokan pangan nasional dengan mengintensifkan program perluasan areal tanam dan pompanisasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Langkah ini merupakan upaya strategis dalam mengantisipasi risiko kekeringan yang dapat mengurangi produksi padi nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa salah satu solusi cepat yang saat ini diusulkan adalah melalui Perluasan Areal Tanam (PAT).

Baca Juga:Wisuda Nasional Polbangtan dan PEPI: Mencetak Generasi Pembaharu Pertanian IndonesiaIngin Untung Besar? bank bjb Tawarkan Kupon Menggiurkan di Sukuk Ritel SR021

Dia meyakini bahwa dengan menjalankan program tersebut, Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia.

Amran juga menekankan pentingnya mitigasi cepat karena banyak negara sedang mengalami penurunan produksi dan sebagian penduduk dunia mengalami kelaparan.

Untuk mengoptimalkan program PAT, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) memainkan peran penting dalam mendukung program PAT Pompanisasi.

Idha menyampaikan bahwa pihaknya akan melibatkan siswa dan mahasiswa dalam Praktek Kerja Lapangan di lokasi PAT, dengan harapan mereka dapat membantu mempercepat dan memperluas areal tanam.

Polbangtan Bogor, sebagai penanggung jawab di Kabupaten Bogor, telah aktif dalam mendistribusikan bantuan pompa dan memastikan pemanfaatannya oleh para petani.

Untuk keberhasilan program ini, Polbangtan Bogor juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian setempat dan para penyuluh.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, terjun langsung ke lapangan bersama Penyuluh Swadaya (PPS) dan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) untuk memantau penggunaan pompa di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Baca Juga:Menggali Potensi Besar Industri Cat di Indonesia, Mengukir Peluang di Pasar GlobalDua Penghargaan InfoBank: Bukti Konsistensi bank bjb dalam Pengelolaan Risiko dan Inovasi

Yoyon menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memahami kondisi nyata di lapangan serta berdiskusi dengan para petani guna memastikan kesuksesan perluasan areal tanam melalui program pompanisasi.

Yoyon juga mengungkapkan bahwa Kementan telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi.

Menanggapi program perluasan areal tanam menggunakan sistem pompanisasi, Polbangtan Bogor berkomitmen untuk mewujudkan perluasan areal tanam, khususnya di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya, demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Kelompok Tani Harapan Jaya, salah satu kelompok tani yang menerima manfaat dari bantuan pompa air, memiliki areal seluas 40 hektar yang kini berhasil ditanami seluruhnya.

0 Komentar