Polbangtan Bogor dan Mahasiswa MSIB Kolaborasi Wujudkan Pertanian Masa Depan

MSIB
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melepas mahasiswa Magang Studi Independent Bersertifikat (MSIB). (Polbangtan Bogor) 
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARTASIK.ID – Program Pertanian Modern yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi salah satu magnet bagi mahasiswa yang ingin mengasah soft skill dan hard skill mereka di bidang pertanian.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi, tetapi juga berfungsi sebagai wadah bagi pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang berbasis korporasi dan lebih profesional.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya penerapan teknologi dan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas secara maksimal. Hal ini, menurutnya, dapat secara signifikan menurunkan biaya produksi.

Baca Juga:Ungkap Psikologi Ayam! Strategi Modern Polbangtan Bogor Hadapi Tantangan Cuaca EkstremEfisiensi 50 Persen dengan Teknologi! Begini Cara Polbangtan Kementan dan Indramayu Modernisasi Pertanian

Amran juga menambahkan bahwa pertanian modern akan menarik generasi milenial, terutama jika sektor ini menguntungkan dan dilengkapi dengan peralatan modern.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mendorong seluruh jajarannya untuk memprioritaskan program-program yang mendukung ketahanan pangan nasional.

Fokus utama Kementan saat ini adalah mempercepat peningkatan produksi dan produktivitas pangan, dengan tujuan mencapai swasembada pangan.

Pada tanggal 21 September 2024, sebanyak 93 mahasiswa yang tergabung dalam Program Magang Studi Independent Bersertifikat (MSIB) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diterima oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Yoyon Haryanto, di Posko Pertanian Modern, Indramayu.

Para mahasiswa ini akan ditempatkan di lima kecamatan yang menjadi proyek percontohan Program Pertanian Modern, yakni Kecamatan Bangodua, Widasari, Tukdana, Lelea, dan Cikedung.

Yoyon menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima 93 mahasiswa dari Program MSIB yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mereka akan ditempatkan di Posko Pertanian Modern Kementerian Pertanian yang berada di Indramayu.

Baca Juga:Inovasi Mahasiswa Polbangtan Bogor: Kulit Sapi Lokal Jadi Gelatin Halal, Raih Juara di ISMAPETIPerkuat Pertanian Indonesia! Alumni Polbangtan dan PEPI Resmi Bersatu dalam Deklarasi Nasional

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan terlibat dalam empat aktivitas utama, yaitu Pengembangan Padi Terpadu, Agribisnis, Teknologi Mekanisasi, dan Pemberdayaan Petani Berbasis Korporasi.

Polbangtan Bogor, sebagai salah satu penanggung jawab Program Pertanian Modern, turut berkontribusi dengan mengirimkan dosen pendamping.

Para dosen ini akan memastikan para mahasiswa MSIB mencapai target SKS yang diharapkan selama program berlangsung.

Yoyon berharap para mahasiswa MSIB dapat memetik ilmu dari aktivitas pertanian di lapangan, berinteraksi dengan masyarakat petani, serta mendapatkan pengalaman belajar langsung.

0 Komentar