PLN Sukses Jaring 14 Kerja Sama Global selama Conference of the Parties 28 di Dubai

Kerja sama
PT PLN (Persero) menjaring 14 kerja sama dalam agenda transisi energi dalam gelaran Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). (Dokumen PLN)
0 Komentar

  1. Kerja Sama dengan ACWA Power di Sektor PLTS

PT PLN menyetujui kerja sama dengan ACWA Power dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di daerah Jawa Barat dan Sumatera Barat.

Memanfaatkan Danau Singkarak Sumatera Barat dan Waduk Saguling Jawa Barat, PLN akan mereplikasi keberhasilan PLTS Terapung Cirata. Hal tersebut dilandasi oleh potensi surya di Indonesia yang besar dan luasan permukaan danau di Indonesia yang bisa dipakai untuk mengakselerasi EBT.

  1. Kerja Sama dengan Elsewedy Electric

PT PLN menyetujui kerja sama dengan Elsewedy Electric, perusahaan listrik asal Mesir, untuk mengembangkan teknologi smart grid yang bisa mengintegrasikan sistem kelistrikan, menghubungkan sumber-sumber EBT ke pusat beban listrik dan jadi solusi intermitensi pada pembangkit listrik EBT, seperti angin dan surya.

Baca Juga:Rumah Kontrakan Dipenuhi Rayap? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!CEO of The Year Diraih Lagi Dirut PLN Darmawan Prasodjo

Selain itu, di sisi hilir kolaborasi tersebut mengakselerasi penerapan teknologi smart meter untuk meningkatkan pengalaman customer.

  1. Kerja Sama dengan HDF Energy

PT PLN menyetujui kerja sama dengan Hydrogen De France (HDF Energy), perusahaan asal Prancis, dalam pengembangan Hydrogen Fuel Cell Hybrid Power Plant di Indonesia.

Sesudah sukses memproduksi hidrogen hijau di Indonesia, PLN akan mengembangkan pembangkit listrik berbasis hidrogen dengan asistensi dari HDF Energy.

Melalui kerja sama itu, PLN akan mengembangkan utilisasi hidrogen melalui proses elektrolisis dan mengolahnya jadi listrik untuk melayani daerah-daerah pelosok.

Tak hanya itu, kedua belah pihak juga setuju untuk bekerja sama dalam studi pengembangan pembangkit listrik base load dan non-intermittent berbasis EBT, baterai, dan hidrogen. Termasuk potensi juga pembentukan Joint Venture Company dalam pengembangan proyek EBT di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) khususnya di wilayah Indonesia Timur, dengan penekanan awal di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

  1. Kerja Sama dengan TAQA

PT PLN menyetujui kerja sama dengan Abu Dhabi National Energy Company, PJSC (TAQA), untuk mengembangkan transmission grid interconnection dan smart grid di Indonesia.

Kolaborasi PLN dan TAQA adalah langkah mempercepat transisi energi melalui pengembangan peningkatan jaringan transmisi dan interkoneksi, serta mengembangkan dan menerapkan teknologi smart grid untuk memungkinkan pengelolaan dan distribusi sumber energi terbarukan yang stabil dan efektif.

0 Komentar