PKS Kunci Kandidat Untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Pilihan Hanya 2 Kader

Untuk Pilkada 2024, PKS
Yadi Mulyadi dan Dede Muharam, 2 kader PKS yang direkomendasikan mendapat SK pencalonan untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peluang figur lain untuk menjadi kandidat calon Wali Kota Tasikmalaya dari PKS untuk Pilkada 2024 tampaknya sudah tertutup. Pasalnya partai nomor urut 8 tersebut sudah mengunci pilihan figur yang bakal diusung.

Hal itu sebagaimana hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Daerah  (DPTB) PKS Kota Tasikmalaya yang melibatkan DPD, DED dan MPD, Minggu (10/3/2024). Di mana hasilnya, PKS mengunci kader yang akan diusung yakni H Yadi Mulyadi dan Dede Muharam.

Hal itu dikonfirmasi oleh H Yadi Mulyadi yang merupakan Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya. Disebutkannya bahwa dua nama tersebut sudah diserahkan ke DPW Provinsi Jawa Barat. “Setelah selesai rapat, langsung diserahkan ke Provinsi,” ucapnya.

Baca Juga:Ada Double GAM, Dewan Pembina Gerindra Yakin Rebut Kursi Bale Kota Tasikmalaya di Pilkada 2024!Kenapa Ada “Dusta” Dalam Gala Dinner Bapelitbangda Kota Tasikmalaya?

Sebelumnya, PKS sendiri memunculkan 4 nama sebagai kandidat, salain H Yadi dan Dede Muharam, ada juga Dede SIP dan Heri Ahmadi. Namun berdasarkan rapat DPTD, hanya H Yadi dan Dede Muharam saja yang diajukan me jadi bakal calon Wali Kota. “Karena mekanismenya, hanya dua saja yang bisa diusulkan,” ucapnya.

Pasca diusulkan sebagai kandidat, H Yadi dan Dede Muharam dituntut melakukan aktualisasi diri ke masyarakat. Hal tersebut akan menjadi pertimbangan lebih lanjut sebelum diputuskan 1 nama yang bakal diberi SK oleh DPP. “Jadi harus lebih gencar lagi bergerak di masyarakatnya,” terangnya.

Siapa pun yang akan dipilih untuk menerima SK pencalonan, kata H Yadi, satu sama lain akan saling mendukung. Tidak ada manuver-manuver yang sifatnya memecah persatuan kader. “Kalau misalnya yang dipilih Pak Dede Muharam, saya pun akan mendukungnya,” ujarnya.

Meskipun DPD sebatas mengusulkan dan SK pencalonan diputuskan di DPP, H Yadi menegaskan tidak ada opsi lain di luar 2 kader keputusan rapat DPTD. Sehingga tidak akan ada figur lain yang akan menerima SK pencalonan. “Itu sudah final dan DPP juga pilihanya harus dua orang ini,” katanya.

0 Komentar