PKB Kota Tasikmalaya Bicara Harga Usai Daftarkan Bacaleg

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – DPC PKB Kota Tasikmalaya sudah menunaikan pendaftaran Bacaleg ke KPU, Sabtu (13/4/2023). Partai nomor urut 1 ini mengungkap hal yang tidak terduga sebelumnya.

Puluhan vespa memeriahkan perjalanan para pengurus dan kader PKB Kota Tasikmalaya ke kantor KPU. Berikut dengan atribut-atribut partai menghiasi dari mulai bendera sampai dengan poster-poster.

Tiba di KPU, pengurus dan kader mendapat sambutan dari komisioner lewat pengalungan selendang batik. Hal ini seolah menjadi prosedur tetap dari KPu dalam menyambut peserta pemilu.

Baca juga : KPU Kota Tasikmalaya Bakal Sibuk, Pencalegan Numpuk di Akhir

Setelah sambutan-sambutan, pengurus pun menyerahkan berkas Bacaleg kepada KPU. Berlanjut dengan pemeriksaan kelengkapan dokumen yang menjadi persyaratan.

Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pencalegan sejak tahun 2022. Di mana dia membentuk tim seleksi untuk menentukan bacaleg dari PKB. “Sejak tahun lalu kami sudah mempersiapkan ini,” ujarnya.

Maka dari itu pihaknya punya optimisme bisa meraih target 8 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya. Pasalnya dia punya kepercayaan PKB bisa menjadi pemenang di Pemilu 2024 mendatang. “PKB kan nomor urut 1, harapannya PKb menjadi nomor 1 di Kota Tasikmalaya,” katanya.

Baca juga : Total Rp 2 Miliar, Ini Rincian Bantuan Dana Keuangan Parpol di Kota Tasikmalaya

Bacaleg dari PKB sendiri tidak terkonsentrasi pada pengurus saja. Karena dari 45 orang yang masuk daftar bacaleg, 20% merupakan non pengurus. “Kita membuka ruang untuk semua, bukan hanya pengurus saja,” jelasnya.

H Wahid juga menjelaskan konvoi menggunakan vespa tidak hanya sekadar seru-seruan. Ada makna filosofis dari vespa yang menjadi relevan dengan harapannya untuk PKB. “Pecinta vespa ini solid, jadi PKB pun harus semakin solid,” ucapnya.

Makna filosofi lainnya, kata H Wahid, vespa merupakan sepeda motor yang banyak diminati pecinta otomotif. Bahkan termasuk kendaraan antik yang semakin tua harganya semakin mahal. “Banyak peminatnya, banyak pecintanya, juga mahal harganya,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *