CIAMIS, RADARTASIK.ID – Partai politik (parpol) di Kabupaten Ciamis mulai intens melakukan komunikasi politik untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Seperti yang dilakukan DPC PKB dan DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis. Pertemuan keduanya dilakukan di Kantor DPC PKB Kabupaten Ciamis pada Rabu, 17 April 2024.
Berdasarkan hitung-hitungan, suara Partai Demokrat dan PKB memenuhi jumlah minimal kursi untuk mengusung bakal calon bupati Ciamis.
Baca Juga:KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!
Partai Demokrat memiliki 6 kursi dan PKB 5 kursi. Berarti memiliki jumlah 11 kursi di DPRD Kabupaten Ciamis.
Artinya, jika kedua partai berkoalisi bisa memenuhi syarat. Karena butuh 10 kursi untuk mencalonkan bupati dan wakil bupati Ciamis.
Lalu apakah PKB dan Demokrat dapat berkoalisi pada Pilkada 2024?
“Memang Rabu kemarin Demokrat baru silaturahmi aja ke PKB. Sedangkan pertemuan kemarin bakal koalisi, tentunya masih jauh,” kata Sekretaris DPC PKB Kabupaten Ciamis Irawan, Jumat, 19 April 2024.
Namun, PKB membuka ruang komunikasi, baik Partai Demokrat maupun partai lainnya.
“Sebab dalam menentukan calon pemimpin terbaik pada 2024 perlu pertimbangan yang matang,” ujarnya.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Ciamis Anjar Asmara menyebut silaturahmi ke DPC PKB merupakan bentuk ikhtiar politik. Hal ini untuk menentukan langkah terbaik dalam mencari calon pemimpin Kabupaten Ciamis ke depan.
“Saya meyakini tidak ada yang tidak mungkin selama Allah menghendaki. Usahanya harus melalui ikhtiar politik,” katanya.
Baca Juga:PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung CalonIKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan Takjil
Tapi, kata Anjar, Partai Demokrat tidak ngotot mesti menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati Ciamis.
“Sebab dalam komunikasi politik merupakan kompromi. Kita akan berkompromi demi menentukan arah terbaik,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)