Pj Wali Kota Tasikmalaya Jaring Informasi dengan Bercengkrama Sambil Ngopi

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Penanganan kekeringan
PJ Wali Kota Cheka Virgowansyah memberi keterangan kepada awak media usai mengikuti acara Haornas di Dadaha, Minggu (10/9/2023). (Foto: Ayu Sabrina/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bercengkrama sambil meminum kopi, saat ini menjadi hal yang tren di berbagai kalangan.

Apalagi, sudah menjamur kedai atau cafe yang digandrungi kawula muda untuk melepas penat dan berdiskusi dengan ngopi.

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah tak kalah ketinggalan, waktu dekat ini bakal menjajaki komunikasi dengan publik lewat Ngopi yakni Ngobrol Program dan Inovasi.

Baca Juga:Pasca Disahkan UU ASN, Nasib Tenaga Honorer dan THL Kota Tasikmalaya Belum DiputuskanLaunching Aplikasi APATARSGO, Pj Wali Kota Sebut Orang Tua Bisa Ikut Kontrol Kedisiplinan Anak di Sekolah Lewat Ponsel

“Berdasar filosofinya, komunikasi informal dan cair itu, budaya kita sering dilakukan sambil ngopi. Kebetulan saya suka ngopi, rata-rata temen-temen juga suka ngopi, kita sambil ngopi bisa diskusi,” kata Cheka saat ditemui di bale kota, Rabu (29/11/2023).

Duduk bersama antar pihak, diyakini bisa memunculkan solusi dalam menyikapi persoalan. Termasuk, informasi yang disampaikan juga bakal lebih mencair dan baik, ketika dibicarakan sambil relaks.

“Persoalan akan bisa dipecahkan dengan duduk bersama. Tidak hanya dengan para pejabat, komunitas, mahasiswa, elemen dan stakeholder akan kami coba tampung komunikasi informal dan yang sampai bisa lebih baik karena dikemas dalam bentuk lebih santai,” katanya.

Menurutnya capaian pembangunan dan progres perkembangan daerah hari ini. Tidak lepas dari sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak di Kota Resik. Ia pun mengajak, untuk merapatkan barisan dan mengedepankan komunikasi yang baik dalam menjaga kelangsungan dan mengatrol kemajuan kota.

“Masih banyak hal yang harus kita sama-sama kerjakan. Maka kita coba membuka hambatan komunikasi melalui cara-cara informal seperti ngopi dengan berbagai elemen masyarakat.bBaik itu untuk warga Tasik, juga orang-orang yang berkunjung dan beraktivitas di Kota Tasikmalaya,” papar Cheka. (Firgiawan)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar