Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Sampaikan Hasil Kinerja Pemerintah di Hadapan Para Santri

tasikmalaya cheka
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah memaparkan hasil kinerja pemerintah di hadapan para santri Ponpes Amanah Muhammadiyah, Kamis, 21 Maret 2024. (Ayu SB/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah berharap pesantren dapat menjadi sumber kekuatan bagi Kota Santri yang memiliki 272 pesantren. Dalam upaya untuk menyampaikan program dan capaian kinerja, ia memilih pesantren sebagai tempat presentasi melalui giat Safari Ramadan.

“Kalau tahun lalu saya menyampaikan programnya, tahun ini saya menyampaikan hasilnya,” ucap Cheka saat berkunjung ke Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah pada Kamis (21/3/2024).

Cheka mempresentasikan program pemerintah dalam ruang religi pesantren, di mana biasanya majelis di masjid membahas soal keagamaan. “Iya, tahun lalu ada 5 program prioritas mulai dari kemiskinan, stunting, kebersihan, pengangguran, dan juga inflasi. Nah saat ini saya sampaikan bahwa ini loh hasilnya,” kata Cheka.

Baca Juga:Demam Berdarah di Kota Tasikmalaya Telah Mencapai 246 Kasus Sejak Awal Tahun 2024Tunjangan Hari Raya 2024 Dibayarkan Maksimal 7 Hari Sebelum Lebaran

Dia menjelaskan lima program utama Pemerintah Kota Tasikmalaya dua tahun terakhir di hadapan para ulama dan warga pesantren. “Kemiskinan sudah turun dari 12,3 jadi 11,5. Kemudian kebersihan kita alhamdulillah sudah meraih sertifikat Adipura walaupun masih proses dalam perbaikan,” terangnya.

“Iya, kemudian dari sisi inflasi kita sudah termasuk dengan pengelolaan yang terbaik. PR saat ini stunting dan pengangguran,” lanjut Cheka.

Cheka menunjukkan bahwa masjid tidak hanya bisa diisi oleh kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi ruang pertemuan dan diskusi tentang program.

Besar harapannya, pesantren, ulama, dan santri dapat menjadi kekuatan utama Kota Tasikmalaya dalam menyelesaikan program dan masalah sosial.

“Kita mencoba kembali menggali kekuatan kita, salah satunya dari para ulama. Kita punya 272 pesantren, ada lebih dari 1000 santri. Ini yang belum kita coba manfaatkan,” ungkapnya.

Berada di dalam masjid yang belum rampung direnovasi itu, Cheka menyatakan ingin membantu para santri dan pesantren di Kota Tasikmalaya menjadi barometer pendidikan Islam.

“Sebenarnya kepada seluruh warga saya sampaikan. Tetapi hari ini kita bersama masyarakat dan pengurus maupun kepala sekolah di Muhammadiyah. Ini bisa jadi kekuatan kita,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar