Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Empat Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Dilantik, Fokus Berdayakan Perekonomian Ummat

Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pimpinan Cabang Muhammadiyah di empat kecamatan dilantik, Minggu 5 November 2023. (Foto/Twitter)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Ciawi, Rajapolah, Sukahening dan Sukaratu serentak dilantik, Minggu (5/11/2023). Pelantikan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Rajapolah Kecamatan Rajapolah.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya Ustaz H Iwa Kurniawan mengatakan, para pimpinan cabang yang telah dilantik ini sesuai dengan tema pembaharu dan berkemajuan. Diharapkan semuanya dapat melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf sesuai dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Mereka harus bisa melaksanakan program kerjanya sesuai dengan amanat muscab dan untuk melaksanakan amanat muscab itu para pimpinan harus mempunyai sifat-sifat tertentu,” ujarnya kepada Radar, kemarin.

Baca Juga:DPRD Kabupaten Tasikmalaya Sebut “Nyanyian” Wabup Cecep Nurul Yakin Sumbang Soal Objek Wisata Karang Tawulan, Masa Eksekutif dan Eksekutif Saling Kritik, Artinya Ada yang Enggak BeresPrediksi Norwich City vs Blackburn Rovers di Championship 2023: Cari Penawar Luka

Menurutnya, pimpinan persyarikatan di tiap cabang harus mempunyai sikap ketauhidan di atas rata-rata, loyalitas terhadap persyarikatan, soliditas sesama pimpinan persyarikatan, sinergitas dengan berbagai pihak.

“Jadi mungkin untuk lebih syiar dakwahnya, harus lebih diperkuat lagi dan semua sepakat periode ini untuk mengembangkan pemberdayaan ekonomi ummat,” ucapnya.

Kalau dakwah sosial sudah terbiasa, sedangkan ini untuk berusaha kembali memberdayakan perekonomian ummat. Terutama meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semuanya berbasis masjid.

“Semua jemaah masjid di Pimpinan Cabang Muhammadiyah itu, ketika ada yang menganggur diberdayakan sehingga memiliki usaha,” katanya, menjelaskan.

Kalau di Aisyiyah, ujar Iwa, sudah dimulai untuk pemberdayaan perempuannya. Namun ini tidak hanya di perempuan saja, melainkan dengan laki-lakinya. “Kalau di Aisyiyah itu ada Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah. Itu untuk pemberdayaan ekonominya berbasis masjid dan semua cabang memiliki warung-warung Muhammadiyah. Kalau di kabupaten itu kan sekarang lagi bikin minimarket dan gerai Muhammadiyah,” ucapnya.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rajapolah Jajang Jamaludin mengatakan, program awal yang akan dilaksanakannya yaitu program dakwah dengan mengadakan pengajian-pengajian internal dan juga umum.

“Kami akan menebar kebaikan, mengumpulkan titipan-ketipan membantu yang perlu dibantu dan tidak hanya di Rajapolah saja, melainkan juga nyebrang kabupaten seperti ke Ciamis,” katanya.

0 Komentar