Pilkada Kota Tasikmalaya Rasa Wisata, Apa Bisa?

Pilkada kota tasikmalaya rasa pilkada, healing, masa kampanye
Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr H Cheka Virgowansyah memukul gong simbolis dibukanya Wisata Pilkada di sekitar Taman Kota Tasikmalaya, Rabu (25/9/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 yang merupakan pesta demokrasi seyogianya harus dijalani dengan kegembiraan. Kontestasi politik ini pun dianalogikan sebagai momen wisata di mana masyarakat harus bahagaia, terlepas berbagai konsekuensi yang didapat.

KPU Kota Tasikmalaya membuka masa kampanye yang dimulai 25 September sampai 24 Oktober 2024 dengan membuat Wisata Pilkada di depan eks Setda Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (25/9/2024). Dihadiri oleh Pj Wali Kota Dr H Cheka Virgowansyah, unsur Forkopimda, semua pasangan calon beserta tim pendukungnya.

Pada kesempatan tersebut Cheka mengapresiasi KPU yang menerapkan konsep Wisata Pilkada. Pasalnya dalam dunia industri, wisata merupakan bisnis kebahagiaan sehingga Pilkada ini bisa dijalani dengan kegembiraan. “Karena wisata identik dengan kebahagiaan, atau bahasa sekarang disebut healing,” ungkapnya.

Baca Juga:KPU Kota Tasikmalaya Tetapkan 37 Kawasan Larangan Kampanye dan Pemasangan Alat Peraga PemiluSiswa Madrasah yang Meninggal di Jalan Mashudi Ternyata Dikeroyok Gara-Gara Knalpot Bising, Pelaku Bawa Batu

Meskipun ketika berwisata beberapa risiko dan konsekuensi harus dihadapi. Dari mulai rasa lelah dan hal-hal lainnya, namun tetap harus disikapi dengan gembira. “Ada capek dan dinamika-dinamikanya,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap Pilkada dengan konsep wisata bisa meningkatkan kepedulian dari masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi. Salah satunya dalam hal partisipasi pemilih yang ditargetkan bisa mencapai 90%. “Kami juga tidak akan membiarkan KPU dan Bawaslu sendirian dalam menyosialisasikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Kepada lima pasangan calon yang hadir, Cheka juga menyampaikan pesan khusus. Di mana hanya tiga hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dari pemimpinnya. |Yang penting perut kenyang (pangan mudah), yang penting otak pintar (pendidikan baik) dan dompet tebal (ekonomi sejahtera),” tuturnya.

Sebagai Pj Wali Kota, pihaknya mengaku sudah berupaya melakukan upaya maksimal. Dari mulai penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, raihan sertifikat adipura serta penurunan inflasi.

Pihaknya percaya bahwa siapa pun yang nantinya terpilih menjadi pimpinan daerah Kota Tasikmalaya, akan mampu mencintai rakyatnya. Caranya yakni dengan kebijakan-kebijakan yang menyejahterakan rakyat. “Cintailah Kota Tasikmalaya lebih dari pada diri sendiri,” tuturnya.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan mengatakan bahwa pada dasarnya Pilkada merupakan momen untuk semua masyarakat dalam memilih pemimpin. Karena kesuksesan Pilkada bukan karena kinerja dari penyelenggara saja. “Pada hakikatnya ini hajat warga Kota Tasikmalaya,” ucapnya.

0 Komentar